Lihat ke Halaman Asli

Kel 12 KKN MMK UIN Walisongo

UIN Walisongo Semarang Angkatan 2019

Dihadiri 50 Remaja dan Pemuda Desa, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sukses Gelar Pengajian Bertema Toleransi

Diperbarui: 11 Juli 2022   21:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelompok 12 KKN MMK UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan acara Ngaji, Ngopi dan Diskusi dengan tema "Toleransi di Kalangan Gen Z" secara sukses Jumat malam (8/7) bertempat di Balaidesa Putatgede, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Bekerjasama dengan komunitas Ngaji On The Street, GP Anshor dan Karang Taruna Desa Putatdede membuat acara tersebut dihadiri sekitar 50 peserta yang kebanyakan diisi oleh para remaja dan pemuda Desa Putatgede. 

img-0100-62cc2d92bb44860adc6e3735.jpg

Diwakili oleh Putri Amilatus Sa'adah selaku ketua panitia acara menyampaikan bahwa, target peserta dari event tersebut memanglah para remaja dan pemuda karena tema yang akan dibahas yakni tentang bagaimana pentingnya pemahaman dan penerapan toleransi dalam kehidupan generasi muda sebagai penerus bangsa. Pembicara pada acara ini merupakan seorang Da'i muda sekaligus founder Komunitas Ngaji On The Street yang berasal dari Kaliwungu, Gus Muhajirin. 

img-0101-62cc2de19153ce19cc4e4324.jpg

Dalam tausiyahnya Gus Muhajirin menyampaikan kisah toleransi yang dilakukan oleh Hasan Al-Bashri dengan tetangganya. Singkat cerita Hasan Al-bashri tinggal disebuah rumah susun yang berada dekat dengan tempat tinggal seorang Nasrani. Di kamar Hasan al-Bashri selalu terlihat ember kecil penampung rembesan air yang mana berasal dari tetangga rumah susunnya. Namun, walaupun begitu Hasan Al-Bashri membiarkannya saja karena tidak ingin menyulitkan tetangga Nasraninya itu. Kemuliaan perilaku Hasan Al-Bashri tersebut membuat terketuknya hati orang Nasrani itu sehingga meyakinkannya untuk masuk Islam. 

img-0051-jpg-62cc2ea3bb448622a82ca657.jpg

Selain itu pada kesempatan yang sama Gus Muhajirin juga menyampaikan bahwa dalam hal kemanusiaan hendaknya kita harus saling tolong menolong tanpa membeda-bedakan siapa yang kita bantu, dengan diiringi perasaan penuh cinta agar yang kita lakukan selalu terasa ringan.

img-0472-62cc2eb5bb448622a82ca65a.jpg

Acara yang dimulai pukul 20.00 selesai pada pukul 22.30 WIB, diakhiri pembacaan Mahalul Qiyam dengan diiringi oleh rebana Karang Taruna Desa Putatgede, lalu ditutup dengan doa bersama dipimpin Kyai Nur Rochim.

Kegiatan-kegiatan selanjutnya dapat dilihat lebih lengkap di media sosial KKN MMK Kelompok 12.
Instagram : kknmmk_12 | Facebook : KKN Putatgede | Youtube : KKN MMK 12 UIN WS

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline