Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Pujian Bagai Musim Semi

Diperbarui: 19 Januari 2021   06:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar: postwrap/katedrarajawen

Katedrarajawen  _Pujian memang membuat perasaan membumbung tinggi, tetapi kesadaran harus membuat aku tahu diri, kaki tetap menginjak bumi. 

Pujian kuanggap saja seperti meminum madu mengisi hari yang menyehatkan tubuh, bukan ketergantungan bagaikan candu yang selalu aku butuh. 

Pujian kuterima saja bagai memakai sepatu yang membuatku terasa nyaman saat berjalan, walau ketika berjalan tanpa sepatu aku tetap akan merasa nyaman. 

Pujian itu kuanggap sebagai doa dari mereka yang mengucapkan tanpa harus membuat aku terbuai, tetapi menjadi motivasi diri untuk menjadi orang yang terpuji.

Pujian bila sesungguhnya akan kuterima sebagai hadiah, bila sekadar kata-kata indah  kujadikan sebagai harapan yang akan menjadi nyata. 

Pujian kurasakan keindahannya bagai memasuki musim semi dan aku tetap menikmati hidup ini tatkala musim telah berganti. 

Pujian tak harus membuat aku lari dan bersembunyi tak mengakui, pujian harus membuat aku percaya diri agar bisa melakukan yang lebih baik lagi. 

@motivasidiri 19 Januari 2021 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline