Lihat ke Halaman Asli

Katedrarajawen

TERVERIFIKASI

Anak Kehidupan

Anies - Sandi Main HP?

Diperbarui: 25 Januari 2018   12:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : jpnn.com

Anies - Sandi Main HP? 06:10:23 | 25 Januari 2018

"Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya, Sandiaga Uno, tertangkap kamera sedang memainkan handphone saat konferensi pers bersama ulama asal Mekah Syekh Muhammad bin Ismail Zen Al Makki, Senin (22/1)."

Itulah kutipan berita dari jpnn.com. Selanjutnya ditulis bahwa foto tersebut langsung viral di media sosial yang seperti biasa menimbulkan kecaman dan pembelaan.

Dari kejadian atau pemberian ini ada dua hal catatan. Yakni pada kata 'memainkan' dan 'viral'. Yang mungkin menjadi hal yang biasa pada masa kini.

'Memainkan' HP sekilas akan bermakna negatif. Bisa juga diartikan main-main dengan HP.Apalagi sedang ada acara dengan tamu besar yang adalah ulama. Peristiwanya sedang konferensi pers lagi. Langsung jadi gorengan yang kontra dengan Pak Gubernur dan wakilnya. Biasalah.

Sementara untuk 'viral' memang sudah menjadi  tren masa kini. Kejadian apapun bisa langsung viral demikian cepat. Dari hal yang kecil atau besar, yang baik atau buruk, tingkah laku pejabat yang bersahabat atau bejat. Bencana jadi guyonan pun bisa langsung viral.

Pada masa kini dimana HP atau teknologi yang  boleh dikatakan masuk dalam kategori kebutuhan pokok manusia selain sandang, pangan dan papan. Bisa tidak bisa, mampu tidak mampu harus punya. Tak heran dari bayi sampai aki-aki dan nini punya HP.

Jadi sebenarnya pada kekinian semestinya 'memainkan' HP itu adalah hal yang umum dalam arti pengertian yang positif.

Karena dengan fasilitasnya yang semakin canggih, diantaranya bisa untuk membuat catatan dan menyimpan aplikasi Kitab Suci. Saya sendiri sudah cukup lama kalau sedang mendengarkan ceramah suka menggunakan HP untuk mencatat. Tetapi memang tak jarang mendapat pandangan aneh dari kiri-kanan. Mungkin dikira sedang main-main HP.

Sekarang kalau di rumah-rumah ibadah juga main-main HP itu sudah bukan hal yang aneh. Sebab bisa digunakan untuk membuka Kitab Suci. Di depan mimbar pun penceramahnya membawa HP atau tablet dan memainkannya selama berceramah. Apakah tidak pantas? Jadi tidak perlu antipati. Suatu hari akan terbiasa dan menjadi hal yang pantas sesuai zamannya.

Kalau soal berita atau kejadian yang segera viral harus diakui akan hal yang biasa pada masa kini. Siapa yang dapat mencegah? Kita yang harus membiasakan diri untuk menerimanya. Inilah perubahan yang harus diterima.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline