Didalam setiap kitab suci telah tertuliskan
Sejelas-jelasnya untuk dibaca
Jauhi dosa dan jangan berbuat dosa
Namun mengapa kita terpesona
Tergoda dan suka
Perbuatan - perbuatan yang berdosa ?
Bahkan menjadikannya sebagai sarapan
Pagi, siang, dan malam
Menjadikannya teman sepanjang hari
Enggan berpisa darinya
Sebab nafsu-nafsu dan ego yang masih menjadi tuan kita
Bukan hati nurani, Sang Penguasa Sejati
Oleh sebab itulah
Yang membuat kita tak sadar - sadar juga
Untuk mencapai Kesadaran
Dalam Kesadaran yang membuat dosa tak menarik lagi
Kapankah akan menjadi miliki kita???