Lihat ke Halaman Asli

Kaseri

Guru SMA Negeri 1 Jombang

Ayo Bangkit Indonesiaku

Diperbarui: 20 Mei 2025   11:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harapan Indonesia Emas-Dokpri

Harapan gemilang menuju Indonesia Emas 2045


Sejarah Singkat Kebangkitan Nasional

Setiap tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati Hari Kebangkitan Nasional. Tanggal ini merujuk pada berdirinya organisasi Boedi Oetomo pada tahun 1908. Kelahiran Boedi Oetomo menjadi tonggak penting karena untuk pertama kalinya, perjuangan melawan penjajah tidak lagi bersifat kedaerahan dan sporadis, melainkan terorganisir secara modern dengan kesadaran akan persatuan dan kesatuan bangsa.


Inspirasi untuk mendirikan Boedi Oetomo muncul dari gagasan Dr. Wahidin Soedirohoesodo yang berkeliling Jawa untuk mengumpulkan dana beasiswa bagi pelajar pribumi yang cerdas namun kurang mampu. Gagasan ini kemudian diwujudkan oleh para pelajar STOVIA (Sekolah Dokter Jawa) di bawah pimpinan Soetomo. Boedi Oetomo, yang berarti "Usaha Mulia," bertujuan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan bangsa.

Refleksi Indonesia Emas-Dokpri

Meskipun pada awalnya fokus pada bidang pendidikan dan kebudayaan, keberadaan Boedi Oetomo telah menumbuhkan kesadaran nasional di kalangan intelektual dan menjadi pemicu munculnya organisasi-organisasi pergerakan nasional lainnya, seperti Sarekat Islam, Indische Partij, dan Muhammadiyah. Momentum ini terus menggelora hingga mencapai puncaknya pada Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945.


Implementasi di Masa Sekarang
Semangat Kebangkitan Nasional di era modern ini tidak lagi berwujud perjuangan fisik melawan penjajah, melainkan termanifestasi dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara:
1. Pendidikan dan Literasi: Semangat mencerdaskan kehidupan bangsa terus diupayakan melalui peningkatan kualitas pendidikan di semua jenjang, pemerataan akses pendidikan, dan gerakan literasi untuk memberdayakan masyarakat dengan pengetahuan.


2. Inovasi dan Teknologi: Kebangkitan nasional di era digital ditandai dengan semangat untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong inovasi di berbagai bidang, dan memanfaatkan teknologi untuk kemajuan bangsa

.
3. Ekonomi Kreatif dan Kewirausahaan: Semangat untuk mandiri dan berdaya secara ekonomi diwujudkan melalui pengembangan ekonomi kreatif, dukungan terhadap kewirausahaan, dan peningkatan daya saing produk bangsa di kancah global.


4. Persatuan dan Kesatuan: Di tengah keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan, semangat persatuan dan kesatuan terus dipelihara melalui toleransi, dialog, dan gotong royong untuk memperkuat NKRI.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline