Lihat ke Halaman Asli

M. Hafizhuddin

TERVERIFIKASI

Kang Apis

Hasil Undian Piala AFF 2018, Indonesia "Dipaksa" Tandang ke Thailand

Diperbarui: 4 Mei 2018   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undian Piala AFF 2018 berlangsung di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta (02/05). (Foto: affsuzukicup.com)

Undian AFF Suzuki Cup 2018 atau Piala AFF telah dilaksanakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, kemarin (02/05). Undian ini digelar untuk menentukan negara-negara yang terbagi dalam dua grup di ajang sepak bola dwitahunan se-Asia Tenggara ini.

Sebelum undian berlangsung, para negara peserta dibagi ke dalam empat pot sesuai unggulan. Thailand sebagai juara bertahan berada di pot 1 bersama Vietnam. Indonesia dan Malaysia di pot 2, Filipina dan Myanmar di pot 3, Kamboja dan Singapura di pot 4, serta Laos dan Brunei/Timor Leste berada di pot 5.

Hasilnya, Grup A diisi oleh Vietnam, Malaysia, Myanmar, dan Kamboja. Sementara finalis Piala AFF dua tahun lalu, Thailand dan Indonesia dipertemukan di Grup B bersama Filipina, Singapura, dan pemenang antara Brunei dengan Timor Leste.

Brunei dan Timor Leste memang tidak otomatis ikut serta di Piala AFF. Mereka harus saling beradu di babak kualifikasi yang akan berlangsung pada 3 dan 11 September mendatang dengan format kandang dan tandang.

Uniknya, hasil undian ini mirip seperti gelaran Piala AFF 2016, hanya saja grupnya tertukar. Bedanya lagi, tak ada nama Laos dan Brunei/Timor Leste karena saat itu hanya 8 negara yang berhak mengikuti turnamen.

Tahun ini Piala AFF akan digelar mulai 8 November dengan pertandingan Kamboja vs Malaysia dan Laos vs Vietnam sebagai partai pembuka. Finalnya akan diselenggarakan dua leg yaitu pada 11 Desember dan 15 Desember.

Finalis dua tahun lalu, Indonesia dan Thailand langsung dipertemukan di Grup B Piala AFF 2018. (Foto: affsuzukicup.com)

Format dan Logo Baru, Berharap Makin Seru

Piala AFF 2018 dipastikan menerapkan format baru yang berbeda dari sebelumnya. Selain penambahan jumlah peserta dari 8 menjadi 10 negara, tahun ini semua negara peserta berhak menyelenggarakan pertandingan di kandangnya. Namun, tak seperti format home-away pada umumnya. Dari empat kali bertanding di grup, tiap negara hanya akan mendapat jatah menggelar laga kandang dua kali, dan dua sisanya tandang.

Indonesia sendiri akan melangsungkan laga kandangnya hanya saat berjumpa Brunei/Timor Leste (13 November) dan Filipina (25 November). Sisanya, anak asuh Luis Milla ini "terpaksa" harus bertandang ke Singapura (9 November) dan Thailand (17 November).

Sementara babak semifinal dan final formatnya tetap sama yaitu menggunakan sistem dua leg, kandang dan tandang.

Perubahan format ini memang lebih mempertimbangkan aspek bisnis. Meski hanya lingkup Asia Tenggara, tapi euforia yang tercipta cukup tinggi. Ini juga akan memberi peluang pemasukan bagi para negara peserta. Hal ini diakui oleh Sekjen AFF, Datuk Hamidin Mohd Amin.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline