Lihat ke Halaman Asli

Darkim bin Arsabesari

Pengangguran Terselubung

Puisi: Merayu

Diperbarui: 24 Februari 2024   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay. Com

Wahai khatulistiwa 

Tempat curah hujan berlimpah

Sengatan matahari menumbuhkan asa

Sudilah engkau membingkai hati dalam saudara

Hutan merayu

Gunung-gunung memilu

Sungai nan jernih menunggu

Wahai nusantara

Tempat kelahiran manusia bermutu

Sudilah engkau menjaga pintaku

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline