Sejak tanggal 19 Agustus hingga saat ini, sebuah program penting tengah berjalan di SMK Plus Al Ghifari Kota Bandung. Program ini adalah Makan Bergizi Gratis, atau yang lebih dikenal dengan sebutan MBG.
Setiap hari, para siswa-siswi SMK ini mendapatkan makanan yang disalurkan langsung di sekolah. Ini bukan sekadar program biasa, tapi sebuah inisiatif yang membawa banyak sekali perubahan positif. Tentu saja, program ini tidak berjalan tanpa pengawasan. Pihak sekolah memastikan semuanya lancar.
Kepala Sekolah SMK Plus Al Ghifari, Ade Irwan Hidayatullah, S.Pd., menceritakan banyak hal tentang program ini. Saat ditemui di ruang kerjanya pada hari Selasa, 23 September 2025, ia menjelaskan bagaimana MBG sudah menjadi bagian penting dari kegiatan sekolah.
Menurut Ade Irwan, sejak program ini dimulai, semua berjalan baik sesuai harapan. Tidak ada hambatan yang berarti. Semuanya lancar, dari pengiriman sampai pembagian. Ini menunjukkan keseriusan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan program.
Standar Menu dan Jadwal
Salah satu hal yang sering ditanyakan adalah soal menu makanan. Program MBG di SMK Plus Al Ghifari sudah dirancang dengan standar yang baik.
Kepala sekolah menjelaskan, menu makanan yang diberikan kepada siswa setiap harinya selalu bervariasi. Tentu ini agar siswa tidak bosan. Ada nasi sebagai sumber karbohidrat, ada daging sebagai protein, ada sayur atau tumis, ada buah, dan yang paling penting, ada susu.
Kombinasi menu ini memastikan bahwa siswa mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Ini penting untuk mendukung kegiatan belajar mereka.
Selain menu, masalah waktu juga sangat diperhatikan. Ade Irwan Hidayatullah menjelaskan bahwa program MBG datang setiap hari Senin sampai Jumat. Waktu kedatangannya selalu tepat, yaitu pukul 08.00. Ini penting agar siswa bisa langsung sarapan sebelum memulai pelajaran.
Kedisiplinan waktu ini juga membantu proses pembagian makanan menjadi lebih teratur. Tidak ada kerumunan atau antrean panjang yang mengganggu. Semua berjalan sesuai jadwal yang sudah ditetapkan.
Ketepatan waktu ini menjadi bukti komitmen pihak sekolah dan penyedia MBG. Mereka bekerja sama agar program bisa berjalan efektif. Siswa pun terbiasa dengan jadwal ini. Mereka tahu kapan harus siap menerima makanan. Ini juga sekaligus mengajarkan mereka pentingnya disiplin dan ketepatan waktu.