Lihat ke Halaman Asli

Jujun Junaedi

Penulis dan Pendidik dari Bandung

Tekan Pencemaran Lingkungan dengan Cara Reduce, Reuse dan Recycle dari Rumah

Diperbarui: 20 April 2024   07:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Tekan Pencemaran Lingkungan dengan Cara Reduce, Reuse dan Recycle dari Rumah (Foto: Freepik)

Sering kali kita melihat tumpukan sampah di mana-mana. Terlebih sampah tersebut adalah sampah yang sulit hancur atau susah terurai dalam waktu dekat. Jenis sampah tersebut, biasa kita kenal dengan sampah anorganik

Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang paling banyak ditemukan di masyarakat di samping sampah organik (yang mudah terurai). Sampah jenis ini dikategorikan sebagai limbah yang sering kali mengganggu kesehatan lingkungan atau pencemaran lingkungan.

Tiap hari, jika dikumpulkan dan dihitung berapa jumlah banyak dari tiap anggota keluarga sampah anorganik ini dihasilkan. Rata-rata setiap hari tiap keluarga berbelanja apakah belanja bahan makanan, pakaian dan lain-lain.

Plastik, baju, kaca, kaleng, aksesoris, kertas, tissu, oli, obat, masker, dan masih banyak lagi lainnya adalah jenis barang yang ada di tengah masyarakat berpotensi besar menjadi sampah (limbah) anorganik.

Dari sejumlah jenis atau barang tersebut, apabila sudah menjadi sampah dan nenimpa kepada orang yang kurang bertanggung jawab serta tidak memperhatikan kesehatan lingkungan, maka sampah itu akan di biarkan begitu saja, bahkan akan dibuangnya sembarangan.

Contoh sampah plastik dan kain jika berada pada tangan yang tidak bertanggung jawab bisa saja akan dibuangnya ke saluran air atau sungai. Sampah plastik dan kain walaupun hanyut dan terbawa oleh air, tapi jenisnya yang sulit terurai maka besar kemungkinan akan menyumbat jalannya air dan bisa menimbulkan banjir.

Kemudian, bisa saja sampah tersebut yaitu plastik dan kain ditengah masyarakat atau di tempat pembuangan sampah (TPS) sementara dibakar sembarang. Lalu, dampak dari pembakaran sampah bisa menjadikan kadar udara terganggu, sehingga menyebabkan pencemaran udara.

Contoh lain dari dampak limbah sampah anorganik lainnya adalah limbah oli yang dibuang sembarangan. Limbah oli yang dibuang sembarangan ke tanah bisa mengakibatkan pencemaran tanah, sehingga tingkat kesuburan tanah terganggu dan rusak.

Begitu juga, apabila limbah oli dibuang ke air sungai, maka akan menimbulkan pencemaran air, dampaknya air jadi rusak tidak bisa dipergunakan dengan baik dan ekosistem makhluk hidupnya lainnya seperti ikan akan mati.

Terapakan Cara Reduce, Reuse dan Recycle dari Rumah untuk Menekan Pencemaran Lingkungan

Reduce adalah upaya seseorang untuk mengurangi penggunaan barang yang berpotensi menjadi sampah. Upaya ini tentu akan membantu secara signifikan terjadinya kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh tumpukan sampah atau limbah rumah tangga.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline