Lihat ke Halaman Asli

Juan Manullang

Penulis Lepas

Mendominasi Hubungan dengan Pasangan Dampaknya Akan Buruk

Diperbarui: 30 Juni 2020   16:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Unsplash.com/Shttefan

Dalam menjalin sebuah hubungan perlu adanya keseimbangan. Maksudnya adalah hak dan kewajiban antara pria dan wanita sama, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang.

Apapun yang ingin dilakukan pasangan asal itu baik dan bermanfaat wajib untuk dibebaskan. Terkecuali, berbuat negatif, tentu harus dilarang dan diingatkan.

Dalam sebuah hubungan memang ada namanya yang sering kita dengar mendominasi. Kalau bagi penulis mungkin ini nama populernya adalah over protektif atau sering mengatur dan melarang pasangan sehingga sulit untuk bergerak dan berkreasi.

Banyak memang yang begitu, hingga akhirnya putus. Cara-cara demikian harus dihindari agar hubungan awet sampai jenjang pernikahan dan sampai ajal menjemput.

Penulis kutip beberapa poin saja dari Boldsky.com dilansir dari Tempo.co, 29/6/2020, untuk menghindari kesan terlalu mendominasi:

Pertama, Periksa kemampuan komunikasi anda dengan pasangan. Kedua, Sopan satu sama lain. Ketiga, Ubah perintah anda menjadi saran. Keempat, Hargai upaya pasangan anda dan Kelima, Hindari harapan terlalu tinggi.

Menarik sekali poin-poin tersebut, penulis ingin membahas mengenai kemampuan komunikasi dan sopan satu dengan lainnya.

Hal ini sangat update dengan cara-cara berpacaran generasi muda masa kini. Percayakah kita bahwa sering terjadi miss komunikasi antar pasangan?. Tentu kita percaya.

Kadang-kadang dalam sebuah pasangan itu ada cekcok ketika salah satu pasangannya tidak diberitahu mengenai perjalanan dan kegiatan si pria dan juga wanita.

Baik pria maupun wanita yang berpacaran seringkali merasa kesal dan jengkel bila tidak dihubungi pasangannya satu harian. Apalagi kalau dibohongi mengenai kegiatannya sehari-hari. Disitu akan timbul pertengkaran, perselisihan sehingga akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan.

Itu adalah bukti miss komunikasi yang terjadi. Selain itu juga, sering pastinya kita dengar bagaimana seorang pria berkata kasar kepada si wanita hanya karena sesuatu hal.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline