Mohon tunggu...
Juan Manullang
Juan Manullang Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Alumnus FH Unika ST Thomas Sumut IG: Juandi1193 Youtube: Juandi Manullang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mendominasi Hubungan dengan Pasangan Dampaknya Akan Buruk

30 Juni 2020   14:52 Diperbarui: 30 Juni 2020   16:26 681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Unsplash.com/Shttefan

Dalam menjalin sebuah hubungan perlu adanya keseimbangan. Maksudnya adalah hak dan kewajiban antara pria dan wanita sama, tidak ada yang lebih dan tidak ada yang kurang.

Apapun yang ingin dilakukan pasangan asal itu baik dan bermanfaat wajib untuk dibebaskan. Terkecuali, berbuat negatif, tentu harus dilarang dan diingatkan.

Dalam sebuah hubungan memang ada namanya yang sering kita dengar mendominasi. Kalau bagi penulis mungkin ini nama populernya adalah over protektif atau sering mengatur dan melarang pasangan sehingga sulit untuk bergerak dan berkreasi.

Banyak memang yang begitu, hingga akhirnya putus. Cara-cara demikian harus dihindari agar hubungan awet sampai jenjang pernikahan dan sampai ajal menjemput.

Penulis kutip beberapa poin saja dari Boldsky.com dilansir dari Tempo.co, 29/6/2020, untuk menghindari kesan terlalu mendominasi:

Pertama, Periksa kemampuan komunikasi anda dengan pasangan. Kedua, Sopan satu sama lain. Ketiga, Ubah perintah anda menjadi saran. Keempat, Hargai upaya pasangan anda dan Kelima, Hindari harapan terlalu tinggi.

Menarik sekali poin-poin tersebut, penulis ingin membahas mengenai kemampuan komunikasi dan sopan satu dengan lainnya.

Hal ini sangat update dengan cara-cara berpacaran generasi muda masa kini. Percayakah kita bahwa sering terjadi miss komunikasi antar pasangan?. Tentu kita percaya.

Kadang-kadang dalam sebuah pasangan itu ada cekcok ketika salah satu pasangannya tidak diberitahu mengenai perjalanan dan kegiatan si pria dan juga wanita.

Baik pria maupun wanita yang berpacaran seringkali merasa kesal dan jengkel bila tidak dihubungi pasangannya satu harian. Apalagi kalau dibohongi mengenai kegiatannya sehari-hari. Disitu akan timbul pertengkaran, perselisihan sehingga akhirnya memutuskan mengakhiri hubungan.

Itu adalah bukti miss komunikasi yang terjadi. Selain itu juga, sering pastinya kita dengar bagaimana seorang pria berkata kasar kepada si wanita hanya karena sesuatu hal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun