Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah, pengelola Sekolah Sepak Bola Sinar Mas (SSB-SM) mengadakan kompetisi persaudaraan dengan model Trofeo yang melibatkan empat tim sepak bola antara lain; Sinar Mas Yunior, Sinar Mas Legend FC, SIngo Yudha FC, dan Nekal FC. Pertandingan tersebut berlangsung di lapangan Sambiroto, Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto pada hari Minggu (11/4/2021) sejak pukul 15.00 WIB hingga selesai.
Kendati kemasan kompetisinya bersifat silaturahmi, namun setiap tim berusaha untuk menyajikan penampilan terbaiknya sehingga benar-benar menjadi tontonan berkualitas dan membuat decak kagum para pecinta bola setempat. Hal ini juga bisa disimak dari perolehan hasil pertandingan dimana Sinar Mas yunior berhasil menahan imbang para seniornya yakni Sinar Mas Legend dengan skor kaca mata. Sedangakan Singo Yudho FC berhasil menaklukan Nekal FC dengan hasil 2:0. Hasil akhir draw (1-1) juga diraih oleh Sinar Mas Legend kala bentrok Nekal FC.
Penyerahan Trophy (dok.pribadi)
Artyan Yunianto pemilik SSB Sinar Mas yang turut hadir menyaksikan pertandingan menyanpaikan bahwa " Kehadiran Muchlis Hadi Ning Syaifulloh mantan pemain Timnas U-19 membawa aura tersendiri terhadap pertandingan ini dan saya pikir sangat bagus untuk menghidupkan iklim sepakbola di Mojokerto. Jangan pernah mengaku kalau penggila bola kalau tidak pernah berbuat sesuatu untuk dunia sepak bola kendati dalam hal-hal kecil sekalipun". Memang harus diakui bahwa sejak tahun 2015 saya jarang hadir secara langsung memberikan motivasi kepada tim baik ketika berlatih maupun sedang berkompetisi, tapi saya tetap memantaunya demikian tutur Artyan sapaan akrabnya mengakhiri obrolan singkat.Sementara itu ikon SSB Sinar Mas Muchlis Hadi Ning Syaifulloh menyampaikan bahwa " trofeo yang diselenggarakan memiliki tujuan yang baik yakni sebagai media motivasi bagi adik-adik yang saat ini sedang menimba ilmu sepak bola. Oleh karena itu tetap menjaga kekompakan, serius dan semangat dalam berlatih karena hasil yang diraih nanti tidak akan mengkhianati proses yang dilewati selama ini". Kala ditanya pendapatnya soal iklim sepak bola di Mojokerto, Muchlis mengatakan " tidak ada komentar".
Nuansa bangga juga terlihat dalam diri pengelola SSB Sinar Mas, Trisno Basuki dan istrinya. Menurut Tris, demikian sapaannya " Trofeo kali ini adalah ajang silaturahmi menjelang bulan puasa dan sebagai media untuk menjalin ikatan persaudaraan sesama pemain sepakbola di Mojokerto".
dokumentasi pribadi
Pertandingan yang menarik tersebut diakhiri dengan kegiatan doa bersama untuk mengenang para pendahulu SSB Sinar Mas terutama alm. Samsul Hadi yang meninggal beberapa tahuh yang lalu dan penyerahan trophy kepada perwakilan tim oleh pemilik SSB Sinar Mas, Artyan Yunianto serta pemotongan tumpeng yang dilanjutkan dengan makan bersama ala lesehan sembari duduk dan ngobrol santai diatas rumput lapangan Sambiroto (JL).