Lihat ke Halaman Asli

Johan Japardi

Penerjemah, epikur, saintis, pemerhati bahasa, poliglot, pengelana, dsb.

Cara Alami untuk Menghindari Penyakit Batu Ginjal

Diperbarui: 28 Agustus 2021   17:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minum banyak air. Sumber: What Doctors Don't Tell You, September 2021, hlm. 46.

Dalam artikel saya: Metode Penanganan Baru untuk Penyakit Batu Ginjal, kita barusan melihat segala cara intervensi medis yang bisa dilakukan jika seseorang terkena penyakit batu ginjal.

Artikel yang sekarang ini memberikan pendekatan yang disajikan dalam 4 cara alami untuk menghindari penyakit batu ginjal, yang bisa dan mudah kita lakukan sehari-hari sebelum penyakit batu ginjal itu menghinggapi kita.

Ada orang yang rentan terhadap batu ginjal (Kalsium oksalat) dan sedang mencari cara-cara alami untuk mencegahnya. Untungnya, sejauh ini, batu ginjal tersebut masih kecil dan tidak memerlukan tindakan pembedahan, tapi batu ginjal bisa tumbuh melebihi 5 milimeter dan bisa menyebabkan penyumbatan ureter, yang mengakibatkan nyeri parah di punggung bagian bawah atau perut, bandingkan dengan artikel saya: Metode Penanganan Baru untuk Penyakit Batu Ginjal.

Ketika deposit-deposit mineral dan garam terbentuk di dalam ginjal, batu ginjal menjadi sebuah penyakit saluran kemih yang umum. Biasanya batu ginjal terdiri dari Kalsium oksalat dan bisa menyebabkan gejala-gejala ketika bergerak di sekitar ginjal atau lewat ke dalam ureter, tabung-tabung yang membawa urin ke kandung kemih. 

Jika tertahan di ureter, batu ginjal bisa memblokir aliran urin dan mengakibatkan nyeri yang parah, mual, demam dan urin berwarna merah muda atau coklat.

Bagi orang dengan penyakit batu ginjal, disarankan untuk meminum banyak air, menggunakan obat pereda nyeri dan kemungkinan alfabloker, obat yang melancarkan saluran batu ginjal.

Batu ginjal yang lebih besar memerlukan penanganan dengan teknik-teknik antara lain Litotripsi Gelombang Kejut Luartubuh (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy/ESWL) yang menggunakan gelombang-gelombang kejut untuk memecah batu ginjal, atau nefrolitotomi perkutan  (Percutaneous Nephrolithotomy/PCNL) yang mengeluarkan batu ginjal dengan menggunakan sebuah instrumen teleskopik yang tipis.

Akan tetapi, kedua teknik ini berisi risiko, termasuk kerusakan ginjal, dan tidak mencegah kambuhnya batu ginjal.

Obat-obatan pencegah, misalnya diuretika thiazida, kadang-kadang diresepkan oleh para dokter untuk penyakit batu ginjal, namun obat-obat ini tidak terlalu efektif dan memiliki banyak efek samping.

Kabar baiknya adalah bahwa ada banyak perubahan sederhana dalam diet dan gaya hidup yang bisa membantu mencegah batu ginjal, serta herba dan suplemen yang bermanfaat. Praktisi naturopati (penyembuhan alami) bisa menawarkan sebuah rencana perawatan pribadi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline