Lihat ke Halaman Asli

jody aryono

Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

K-Rewards Kompasiana : Antara Apresiasi ,Ambisi dan Arti Menulis

Diperbarui: 13 Juli 2025   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Source : AI Image Generated ChatGPT4o Prompt By Jody Aryono

Ketika Nama Kita Tidak Masuk Daftar

The Winner K-Reward Congrats,

Ada rasa deg-degan setiap akhir bulan bagi penulis di Kompasiana . Siapa yang masuk daftar penerima K-Rewards? Siapa yang terpilih menjadi Kompasianer terbaik bulan ini? Tapi bagaimana jika nama kita tak ada? Di situlah drama kecilnya dimulai.

Bagi sebagian orang, ini bukan hanya soal hadiah. Tapi pengakuan. Validasi. Bukti bahwa tulisan kita bermakna.

Mengapa K-Rewards Begitu Diperhatikan?

Kompasiana membangun sistem yang luar biasa: komunitas berbasis kontribusi, bukan sekadar algoritma. K-Rewards adalah wujud apresiasi bagi mereka yang aktif, konsisten, dan memberi nilai.

Tapi dalam sistem penghargaan, selalu ada konsekuensi: muncul rasa kompetitif, kecemasan eksistensial, bahkan friksi kecil antar penulis.

Ekosistem yang Mendorong, tapi Juga Menggoda

Faktor penyebab kita terlarut dalam euforia reward:

  • Dorongan dopamine saat tulisan dibaca dan dikomentari.

  • Perasaan "diakui" oleh komunitas dan redaksi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline