Lihat ke Halaman Asli

jody aryono

Konsultan IT dan Developer Sistem Berbasis AI | Assesor LSP Informatika

Dari Winning Eleven Ke EAFC 25 : Nostalgia Game Bola yg membangun Generasi

Diperbarui: 5 Juli 2025   11:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: AI Generated Image ChatGPT 4o Prompt By Jody Aryono

Dari Winning Eleven ke EAFC 25: Nostalgia Game Bola yang Membangun Generasi

Jika kamu tumbuh besar di tahun 2000-an, besar kemungkinan kamu pernah adu jempol di rental PS main Winning Eleven. Atau mungkin, kamu sudah hijrah ke EAFC 25 di PS5 saat ini. Perjalanan game bola dari dulu hingga sekarang bukan cuma soal grafis atau lisensi --- tapi soal kenangan, kebersamaan, dan perkembangan zaman.

Winning Eleven: Masa Kecil Penuh Teriakan

  • Dirilis oleh Konami, dikenal juga sebagai PES (Pro Evolution Soccer)

  • Gaya main cepat, dribble yang lincah, dan tendangan khas "banana shot" Adriano

  • Kita hapal cheat "R1 kotak" buat tendangan maut, dan selebrasi lompat jungkir!

  • Klub tanpa lisensi: Man Red (MU), North London (Arsenal), WE United --- tapi tetap seru

  • Favorit: Brasil, Inter Milan, Real Madrid, dan pastinya... Master League!

"Tekel terus sampe bola keluar, baru ganti pemain!" --- begitu katanya.

FIFA ke EAFC: Era Baru Sepak Bola Digital

  • Awalnya FIFA unggul di lisensi, tapi sekarang jadi EAFC (EA Sports FC)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline