Lihat ke Halaman Asli

Pet Peeve yang bukan binatang

Diperbarui: 3 Oktober 2025   16:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQgIvt6q8gLvkjOum6qPN_8QJ5DafyuQxyYOA&s

Setiap hari itu sama saja untuk seorang anak, seperti tak ada lagi artinya tiap kali ia bangun tidur. Anak ini tentu tidak merasakan hal yang terlalu buruk, namun bagi dia kondisi ini bukan perwujudan dari "keluarga yang bahagia". Setiap hari, ia bersiap untuk pergi ke sekolah, pulang dengan kondisi lelah, dan bermain gadget sampai orang tuanya pulang. Tetapi ia mempunyai sesuatu yang orang biasa panggil "Pet Peeve" yang bukan binatang, bahkan "Pet Peeve" itu memiliki hubungan dengannya. DAN YAP, SAUDARANYA YANG BERMUKA DUA. Ia mempunyai seorang adik yang sangat menyebalkan dan bermuka dua, hidupnya mulai mengesalkan sejak adiknya berubah. Mungkin bagi sebagian besar orang ini bukan hal yang buruk, karena pada zaman sekarang banyak, sekali lagi ada BANYAK orang yang merasa saudaranya memiliki muka dua. Tapi baginya anak ini sudah benar-benar tidak bisa diubah, ia rindu adiknya yang baik dan sopan, namun perlahan-lahan ia sendiri lupa perwujudan dari "adiknya yang dulu itu".

Setiap pulang orang tuanya PASTI marah kepada adiknya, baik itu attitude maupun akademiknya yang tidak memadai. TAPI HAL INI MALAH MEMBUATNYA LEBIH PARAH. Bukannya berubah, setiap hari rasanya dia semakin terlihat seperti anak-anak "Spoiled Brat" yang digambarkan di cerpen-cerpen lain. Saya sudah lelah mendengarkan cerita dari anak ini, setiap kali ceritanya sama :"Adek gw bermuka dua banget bruhh, ga sembuh-sembuh!". Bahkan saya sudah mulai lelah memberikan empati kepadanya, sudah tidak bisa diubah lagi. Aku juga punya adek, tapi ya dia jg mw gmn lagi, at least ga separah adik teman ini.....

Sebagai seorang kakak, bahkan yang memiliki SAUDARA, tidak akan saya bedakan kakak dan adik. Pasti kalian merasa saudara kalian ini menyebalkan sekali, dimana-mana pasti begitu. Jika kalian mendengar cerita orang tua kalian yang punya saudara bilang :"saya ga pernah berantem sama tante/om kamu lho, kok kamu gitu ama saudaramu?", kita kadang berfikir, kok bisa? Trus.... Kenapa kita jadi begini? Masalahnya di siapa?

Namun tidak sampai situ keluh kesahnya..... Apa lagi? (lanjut di part 2nya aja soalnya saya lg sibukk)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline