Backpackeran Ke Rinjani Part III - Lanjut di part III, dipart ke tiga ini saya akan membahas detilnya mulai dari Perijinan Sembalun sampai ke Puncak Gunung Rinjani.Perjalanan ini membutuhkan waktu yang cukup lama, start dari perijinan Sembalun pukul 07.00 WITA, sampai di Pelawangan saja masih diatas pukul 18.00 WITA, perjalanan bisa lebih cepat ataupun juga bisa lebih lambat, tergantung dari komitmen setiap anggota atau kondisional.
Perijinan Sembalun Lawang
Pendakian Via Jalur Sembalun Lawang
Sesampainya di perijinan Sembalun Lawang, kalian bisa bersitirahat ataupun sekadar merapikan packing carrier yang belum terisi logistik. Logistik bisa kalian isi ketika sandar di Pelabuhan Lembar, didekat sana terdapat sebuah minimarket yang harganya tidak terlalu mahal jika kalian harus beli diatas kapal. Harga logistik diminimarket ya masih standart saja kok.
Untuk melakukan proses perijinan, cukup diwakilkan ke beberapa orang saja, yakni cukup 2 orang atau satu orang sebagai ketua rombongan. Harga yang diterapkan di sini adalah Rp.10.000/2hari untuk domestik, dan Rp.150.000/hari untuk pengunjung asing, harga sudah temasuk pajak daerah dan juga asuransi. Untuk tarif domestik, umpama walaupun kita hanya 3 hari atau hari ganjil, maka yang harus kita bayar adalah sebesar Rp.20.000 atau mengikuti atasnya. Untuk KTP, cukup kepala suku atau ketua rombongan saja yang hanya dimintai foto kopian.
Meja Perijinan
Usai mengurus administrasi perijinan, kalian mungkin akan ditawari untuk naik pick up yang mengantar sampai digate Rinjani Sembalun. Karena ketidaktahuan kami waktu itu, kami menggunakan jasa ini, dengan tarif perkepala yakni Rp.20.000 menggunakan 2 pickup. Perjalanan tidak lebih dari 15 menit, ternyata jaraknya lumayan dekat. :). Nggak apa-apa, itung-itung berbagi pengalaman bagi yang membaca tulisan ini.
Berfoto di Gate