Lihat ke Halaman Asli

Jesa Kinawa

Murid sekolah

Pertandingan Sengit

Diperbarui: 21 November 2022   21:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pertandingan Sengit

Pada siang hari di bengkel mobil ada seorang pria bernama Adit, ia bekerja paruh waktu sebagai mekanik untuk bisa membeli yang dia mau, dikarenakan orang tuanya selalu meberikan jatah yang sedikit. Pada malam harinya ia suka pergi ke atas gunung dengan temannya yaitu Budi menggunakan mobil, terkadang mereka suka mengetes mobil, dan mereka selalu berlomba lomba mendapatkan waktu terbaik. 

Meskipun begitu temannya yaitu Budi menang disaat tanjakan tetapi di turunan dimenangkan oleh Adit.

Pada suatu hari Budi datang menemui Adit. " Hey Adit, ada kabar menarik nih." kata Budi. "Pacar baru?" kata Adit." Hahahaha bisa saja kamu ini. Begini, ada pertandingan mobil, apakah kamu mau ikut?" Kata Budi. "Apa kamu bilang, balap mobil? Sudah tentu aku mau ikut." kata Adit dengan semangat, tetapi Adit mulai berpikir lagi. 

"Bagaimana dengan regulasi pertandingannya? maksudku berapa tenaga maksimum di pertandingan tersebut?" tanya Adit. "Maksimumnya 180 tenaga kuda" jawab Budi. Pada akhirnya ia mendaftar untuk pertandingan tersebut bersama temannya, Budi. Adit mulai memodifikasi mobilnya tersebut

Ia menaikkan tenaga mobilnya dan mulai berlatih di pegunungan dengan temannya yaitu Budi. Meskipun berbahaya tetapi mereka bisa mengatasinya.

Dua hari sebelum pertandingan mereka harus melakukan pengetesan waktu. Siapa yang mendapatkan waktu tercepat dia akan mendapatkan posisi pertama. Sambil menunggu Adit berkeliling melihat mobil mobil peserta lomba, sampai ia melihat ada orang menyamperi mobilnya awalnya ia kira mobilnya akan mendapatkan pujian tetapi, malah mendapat ejekan Adit mulai merasa kesal. 

Giliran Adit melakukan pengetesan waktu, Adit mulai menginjak gasnya, mobilnya melaju dengan sangat cepat, tetapi Adit hanya mendapatkan posisi ke-4 dan Budi mendapatkan posisi ke-3.

Hari pertandingan pun tiba, suara mobil mobil yang begitu keras berbaris di sirkuit. Bendera hijau pun dikibarkan. Mobil mobil mulai melaju

Pada awalnya Adit agak kewalahan bertahan hingga ia terlempar menjadi posisi ke-7 karena mobil mobil lawannya memiliki akselerasi yang cukup cepat. Beberapa lap kemudian Adit mulai menyusul mobil mobil lawannya, ia juga menyerang di setiap tikungan. Adit berhasil mencapai posisi ke-3. Setiap lap mulai dilalui , mobil mobil masih melaju dengan cepat, saling menyusul satu sama lain.

Budi mendapatkan posisi ke-1, pada saat tikungan Budi ditabrak oleh lawannya posisi ke- 2, Budi hilang kendali dan menabrak dinding, Mobil mobil mulai banting setir untuk menghindari mobil Budi. Untungnya Budi tidak terluka parah, Budi mencoba menyalakan mobilnya Kembali. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline