Lihat ke Halaman Asli

Jeff NdunJr

Sampah Inzphyrasi

St. Antonius, Abas dan Puasa yang Benar

Diperbarui: 17 Januari 2022   09:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

foto.dokpriillemandiri.com

Rm. Yogar Fallo, Pr

Senin, 17 Januari 2022

Pw. S. Antonius, Abas

1Samuel 15:16-23

Markus 2:18-22

Hari ini kita memperingati peringatan wajib Santo Antonius, Abas. Ia seorang sosok yang takut akan Tuhan, selalu setia pada doa-doanya, rajin bermeditasi dan tapa, sehingga dia tampil sebagai sosok yang kuat melawan godaan setan. Setiap kali setan menggoda, dia semakin bersemangat dalam doa.  

Tidak hanya dalam urusan rohani saja tetapi juga dalam urusan kebutuhan jasmani. Dalam urusan makanan sangatlah sederhana, pakaiannya terbuat dari kulit domba. Hal ini dilakukannya dengan penuh sadar dan bertujuan agar perhatiannya selalu diarahkan pada Tuhan bukan pada urusan duniawi.

Selain kita belajar dari keutamaan hidup sosok Antonius ini, kita pun bisa merefleksikan secara khusus tentang bacaan hari ini tentang arti sebuah puasa. Bahwa puasa itu adalah tanda kelemahan kita dan merupakan sarana untuk mendekatkan diri dengan Tuhan. Kalau puasa adalah sarana untuk mendekatkan diri dengan Tuhan maka puasa itu harus dilakukan dari dalam hati, bukan karena sebuah tuntutan aturan. Puasa bukan ajang perlombaan yang yang harus dipertontonkan.

Hendaklah pula jangan menjadikan puasa sebagai petisi. Nanti kita bisa menipu Tuhan dan juga berusaha untuk menipu diri sendiri. Puasa itu kebutuhan yang selalu mendekatkan diri kita dengan Tuhan, bukan ajang untuk memuliakan diri sendiri

* Selamat berefleksi*

Tuhan memberkati.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline