Rangkaian kegiatan Pespama Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tahun ini menghadirkan suasana yang tidak hanya penuh semangat kebersamaan, tetapi juga memperkaya pemahaman keislaman di era digital. Salah satu materi yang menarik perhatian peserta adalah "Fikih Thaharah Ala Muhammadiyah: Antara Dalil dan Kemurnian Ibadah"
Melalui pendekatan dakwah digital dan mengangkat judul "bersih itu bukan cuma soal air, tapi juga soal niat.
Fikih Thaharah ala Muhammadiyah menekankan bahwa bersuci merupakan fondasi utama dalam ibadah. Dalam Islam, kebersihan tidak hanya menyangkut fisik, tetapi juga niat dan kesiapan hati dalam beribadah. Rasulullah bersabda, Kebersihan itu sebagian dari iman" Hal ini menunjukkan bahwa menjaga kebersihan lahir dan batin menjadi langkah awal menuju ibadah yang sah dan bermakna.
Muhammadiyah mengajarkan bahwa bersuci harus dilakukan dengan niat yang tulus dan kesungguhan hati. Thaharah bukan hanya sekadar ritual, melainkan cerminan keimanan dan bentuk ketaatan kepada Allah.
Urutan dalam wudhu harus dilakukan dengan benar dan tidak boleh dibalik, karena setiap tahap memiliki dasar syar'i yang tegas. Semua ketentuan ini telah ditetapkan oleh Majelis Tarjih Muhammadiyah sebagai pedoman umat dalam menjaga kesucian diri.
Melalui pemahaman yang benar tentang thaharah, umat Islam diajak untuk membiasakan bersuci dengan niat yang tulus dan cara yang sesuai tuntunan. Dari thaharah lahir ibadah yang suci dan diterima Allah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI