Lihat ke Halaman Asli

Sisilvia

Freelancer

Kenali Jenis Sakit Kepala Berdasarkan Penyebabnya

Diperbarui: 6 Oktober 2023   09:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Pixabay.com

Sakit kepala merupakan salah satu keluhan umum yang dapat dialami oleh siapa saja tanpa mengenal usia. Gejala sakit kepala umumnya ditandai dengan rasa nyeri tertusuk-tusuk hingga nyeri berdenyut yang dapat terjadi di salah satu sisi kepala atau seluruh bagian kepala.

Meskipun sakit kepala dapat diartikan sebagai nyeri di bagian kepala, namun tahukah Anda bahwa ada berbagai jenis sakit kepala yang masing-masing memiliki gejala berbeda. Hal ini karena penyebab yang mendasarinya pun berbeda. 

Cara terbaik mengatasi sakit kepala tentunya dengan mengenali jenis dan penyebab dari sakit kepala itu sendiri. 

Apa Saja Jenis Sakit Kepala?

Dilihat dari penyebabnya, sakit kepala dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu sakit kepala primer atau yang tidak terjadi akibat penyakit lain dan sakit kepala sekunder yang terjadi akibat adanya penyakit lain yang mendasarinya. 

Dari dua kelompok ini, jenis-jenis sakit kepala terdiri dari:

1. Sakit Kepala Tegang

Bisa dibilang sakit kepala tegang merupakan jenis yang paling umum dan biasanya terjadi akibat adanya ketegangan, kecemasan, atau tekanan otot di leher dan kepala.

Jika Anda mengalami sakit kepala tegang, Anda akan merasakan sensasi kepala terasa berat dan menekan di kedua sisi kepala. Faktanya, sakit kepala tegang bisa berlangsung dari 30 menit sampai beberapa jam. 

2. Migrain

Migrain adalah gangguan sakit kepala yang ditandai nyeri berdenyut hebat di satu sisi kepala. Sakit kepala migrain seringkali dikaitkan dengan kondisi sistem saraf lainnya. 

Menurut National Institute for Neurological Disorders and Stroke (NINDS), orang perempuan saat lahir tiga kali lebih mungkin untuk mengalami migrain dibandingkan laki-laki.  

Selain sakit kepala hebat pada satu sisi kepala, migrain juga biasanya disertai dengan gejala lain seperti mual, kepekaan terhadap cahaya dan suara, dan gangguan penglihatan berupa melihat garis zig-zag, lampu berkedip, atau bintik-bintik. Sakit kepala migrain biasanya salah didiagnosis sebagai sakit kepala sinus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline