Lihat ke Halaman Asli

Saat Itu

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

141262416148429817

[caption id="attachment_327726" align="aligncenter" width="549" caption="Janma Pare"][/caption]

Oleh : https://www.facebook.com/janma.pare

Pada ilalang ku haturkan lara
Pada air ku benamkan gurauan duka
Pada sang bayu ku merayu

Ku ceritakan tentang hatiku yang lara
tentang asa mencakar bahgia
di penghujung senja
menyanyikan lagu sendu mendayu

Pada singgasana sang pemilik hati
sambil merintih lirih
ku sampaikan tentang harapan sang pencinta
yang menawarkan berjuta bahgia

Seiring senja menggulung senyum
aku masih tak berhenti bermimpi
tentang istana elok
dengan tarian bocah-bocah mengurai makna
menabuh genderang malang melintang
menorehkan bulu camar pada pelepah pinang

Aku dan Kaulah sang pencinta
yang mengulum senyum
bergurau di singgasana sang pemilik hati
tersenyum bahgia
Kerana duka tlah pergi.

‪#‎Lunar‬
October 2014




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline