Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024

"Melati Jepang" Menciptakan Udara Bersih, Kota Sehat, dan Masa Depan yang Lebih Lestari

Diperbarui: 13 Oktober 2025   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melati Jepang, perannya dalam menjaga kualitas udara. (Sumber foto: Jandris_Sky)

"Melati Jepang" Menciptakan Udara Bersih, Kota Sehat, dan Masa Depan yang Lebih Lestari

Di tengah padatnya gedung-gedung tinggi dan jalanan yang tak pernah sepi dari deru kendaraan, kota-kota besar di Indonesia kini dihadapkan pada masalah serius: polusi udara. 

Kita mungkin sudah terbiasa dengan kabut tipis yang menggantung di pagi hari, padahal itu bukan kabut alami melainkan campuran debu, gas buang kendaraan, dan partikel berbahaya yang melayang di udara. 

Di tengah situasi seperti ini, siapa sangka ada makhluk hijau mungil yang diam-diam bekerja keras membersihkan udara kota? 

Dialah Melati Jepang, si bunga putih cantik yang ternyata punya misi besar: menciptakan udara bersih, kota sehat, dan masa depan yang lebih lestari.

Melati Jepang, udara menjadi lebih bersih, suhu lingkungan menurun, dan kota terasa lebih sejuk. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Cantik Tapi Punya "Kekuatan Super"

Melati Jepang (Tabernaemontana divaricata) sering dianggap hanya sebagai tanaman hias biasa. 

Dengan bunga putih menyerupai bintang dan aroma lembutnya yang khas, tanaman ini memang sering menghiasi halaman rumah, taman, hingga trotoar kota. 

Namun di balik tampilannya yang sederhana, Melati Jepang ternyata menyimpan "kekuatan super": kemampuan alami menyerap polutan dari udara, termasuk logam berat seperti timbal (Pb), yang berasal dari asap kendaraan bermotor.

Melati Jepang, dengan daun tebal dan permukaan mengilapnya, sangat efektif menangkap debu dan partikel halus dari udara. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Tanaman ini termasuk jenis yang kuat dan tangguh. Ia mampu bertahan hidup pada rentang suhu ekstrem, dari 0C (32F) hingga 45C (113F). 

Artinya, baik di daerah dataran tinggi yang sejuk maupun di kota besar yang panas dan kering, Melati Jepang tetap bisa tumbuh subur. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline