Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024

Tanaman Tahan Erosi "Putri Malu" Solusi Menjaga Kesuburan Tanah dan Kelestarian Lingkungan

Diperbarui: 7 Oktober 2025   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di daerah perbukitan atau lahan miring, keberadaan putri malu bisa menjadi pelindung yang ampuh. (Sumber foto: Jandris_Sky)

"Putri Malu: Si Pemalu yang Bikin Tanah Subur dan Tahan Erosi"

Kalau kamu pernah jalan di kebun atau sawah lalu melihat tanaman kecil yang daunnya langsung menutup saat disentuh, kemungkinan besar kamu baru saja berinteraksi dengan Mimosa pudica, atau yang lebih kita kenal sebagai "putri malu." 

Tanaman ini memang terlihat lucu dan pemalu, tapi siapa sangka, di balik sifatnya yang seolah menghindar dari sentuhan, ternyata tersimpan kekuatan besar bagi kesuburan tanah dan kelestarian lingkungan.

Selain bikin tanah subur, akar putri malu juga berfungsi sebagai penahan erosi alami. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Putri malu sering dianggap sebagai gulma karena tumbuh liar di mana-mana di pinggir jalan, kebun, hingga halaman rumah. 

Namun, kalau dilihat lebih dalam, tanaman ini sebenarnya punya banyak manfaat ekologis yang luar biasa, terutama dalam meningkatkan kesuburan tanah melalui fiksasi nitrogen dan melindungi tanah dari erosi.

Salah satu hal paling menarik dari putri malu adalah sistem akarnya yang luar biasa. (Sumber foto: Jandris_Sky)

Tanaman Pemalu dengan Akar Canggih

Salah satu hal paling menarik dari putri malu adalah sistem akarnya yang luar biasa. 

Tanaman ini termasuk ke dalam famili Fabaceae, yaitu keluarga tanaman legum atau polong-polongan seperti kacang tanah, kedelai, dan lamtoro. 

Nah, tanaman dari keluarga ini punya satu keunggulan penting mereka bisa melakukan fiksasi nitrogen.

Tanaman putri malu punya satu keunggulan penting mereka bisa melakukan fiksasi nitrogen.(Sumber foto: Jandris_Sky)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline