Lihat ke Halaman Asli

Jandris_Sky

TERVERIFIKASI

Kompasianer Terpopuler 2024

Mudik Ramadan Ramah Lingkungan? Kereta Api Solusinya!

Diperbarui: 20 Maret 2025   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kereta api Jayabaya. (sumber foto: Raiii/pinterest)

Selain mengurangi jejak karbon, penggunaan kereta api juga dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi selama periode mudik.


Beberapa waktu belakangan ini, isu polusi udara di Jabodetabek semakin mencuat. Tingginya tingkat polusi telah menarik perhatian banyak pihak, terutama pemerhati lingkungan. 

Transportasi darat, terutama kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor, menjadi salah satu penyumbang utama emisi karbon yang memperburuk kualitas udara. 

Di tengah tantangan ini, masyarakat perlu mempertimbangkan alternatif transportasi yang lebih ramah lingkungan. 

Salah satu solusinya adalah menggunakan kereta api, terutama saat momen mudik Ramadan.

Kereta Api: Transportasi Efisien dan Ramah Lingkungan

Kereta api memiliki tingkat efisiensi yang tinggi dalam hal kapasitas angkut. 

Satu rangkaian kereta api jarak jauh yang terdiri dari 8 hingga 14 gerbong mampu mengangkut hingga 1.120 penumpang dalam sekali perjalanan. 

Jika dibandingkan dengan mobil pribadi yang rata-rata hanya mampu menampung 7 orang dan sepeda motor yang maksimal membawa 2 orang, maka satu perjalanan kereta api setara dengan menggantikan 160 mobil atau 560 sepeda motor. 

Dengan demikian, jika lebih banyak masyarakat beralih ke moda transportasi ini, maka jumlah kendaraan pribadi di jalan raya bisa berkurang secara signifikan, sehingga emisi gas buang pun dapat ditekan.

Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1446 H/2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menyediakan total kapasitas 4.591.510 tempat duduk untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025. 

Dari jumlah tersebut, sekitar 2.752.310 tempat duduk atau 59,94% dialokasikan untuk KA kelas ekonomi dengan tarif lebih terjangkau. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline