Lihat ke Halaman Asli

Jandris Slamat Tambatua

TERVERIFIKASI

Mahasiswa Pascasarjana MSDM, Competency Assessor

3 Alasan Penulis Terkesan Introvert

Diperbarui: 8 Oktober 2023   20:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam menulis butuh ketenangan dan kenyamanan (Dok. Pribadi)

Di balik setiap kata yang indah terdapat sebuah dunia, di balik setiap cerita yang menggetarkan tersembunyi pemikiran yang mendalam, dan di balik setiap karya sastra yang memukau terdapat seorang penulis. Tetapi, seorang penulis sering kali adalah sosok yang terkesan introvert, terlihat lebih suka menyendiri daripada berada dalam keramaian. Namun, anggapan ini, sayangnya, tidak selalu benar.

Dalam dunia literatur, penulis seringkali dianggap sebagai individu yang lebih suka menyendiri, yang tenggelam dalam kesendirian untuk mencari inspirasi dan menggali kedalaman emosional dalam tulisan mereka. 

Namun, apakah semua penulis benar-benar introvert? Pertanyaan ini memunculkan stereotip dan anggapan umum yang mungkin tidak selalu akurat.

Sebagian besar orang mungkin membayangkan penulis sebagai sosok yang sering melamun, menghabiskan waktu berjam-jam di kamar sendirian, dan lebih memilih tempat yang sepi daripada keramaian. Meskipun ada benarnya dalam beberapa kasus, tidak semua penulis memiliki kepribadian introvert.

Sebagai seorang penulis, kehidupan seringkali terbentuk oleh kata-kata, bukan kerumunan orang. Meski demikian, bukan berarti semua penulis adalah introvert, meskipun banyak anggapan yang menyatakan sebaliknya. Di balik kesendirian yang terkadang terlihat, ada alasan-alasan kuat yang menjadikan penulis terkesan sebagai individu introvert.

Dalam artikel ini, kita akan menyelami dunia penulis yang sering dianggap introvert. Kami akan menguraikan tiga alasan yang mendasari mengapa penulis sering terkesan sebagai individu yang cenderung menjauhi kerumunan. 

1. Seringkali Melamun: 

Penulis adalah pemecah teka-teki otak. Saat mereka terlihat melamun, sebenarnya ada dunia dalam pikiran mereka yang sedang mereka eksplorasi. Melalui lamunan, penulis menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan kompleks yang memenuhi benak mereka. Inilah sebabnya mengapa penulis sering melamun, karena itulah cara mereka mengekspresikan kreativitas dan menemukan ide-ide baru.

2. Lebih Senang Berada di Tempat yang Sepi: 

Ketenangan adalah teman setia bagi penulis. Tempat yang sepi dan tenang memberi mereka ruang untuk berpikir tanpa gangguan, membiarkan ide-ide berkembang dan kata-kata bersusun rapi. Penulis menilai keheningan sebagai kawan yang memungkinkan mereka menggali kedalamannya sendiri, menciptakan karya yang memiliki kedalaman emosional dan intelektual.

3. Menyendiri Adalah Hobi: 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline