Lihat ke Halaman Asli

Sang Tamu Agung Hendak Berpamit

Diperbarui: 10 April 2023   17:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Belum puas rasanya hati ini mengisi hari-hari indah bersamamu
Ketenangan ketentraman kesyahduan mengisi hari-hariku
Tapi waktu yang ditentukan tak kan pernah berubah
Saatnya kau akan pergi meninggalkan kami
Meninggalkan segala keutamaan-keutamaan yang kau bawa

Kini waktuku bersamamu tinggal menghitung hari
Kesempatan bersamamu akan segera berakhir
Padahal belum banyak yang bisa ku perbuat
Ingin rasanya pertemuan ini tak pernah berakhir
Kau begitu banyak memberi kesempatan untuk meraih pahala dan keridhoan Sang pencipta

Kini kutersadar menjelang kau berpamit
Banyak kelalaian yang kuperbuat, belum sepenuhnya ku bertaubat
Sebelum kau pergi meninggalkan ku
Kuingin berpasrah diri pada Ilahi, memohon ampun atas segala salah dan khilap
Mengisi waktu tersisa dengan menghias diri berbaju ketakwaan

Disetiap pertemuan pasti ada perpisahan
Walau berat melepasmu, tak kan sanggup ku mencegahnya
Semoga sepeninggalmu kadar keimanan dan ketakwaanku terus meningkat
Ku kan merindukanmu setiap saat

"Ramadhan" kau sang tamu Agung yang segera berpamit

Meninggalakan semua kenangan indah penghias kalbu

Mengajarkan banyak hal tentang arti ketaatan

Mengantarkan manusia beriman mencapai derajat ketakwaan
Semoga tahun depan Allah menakdirkan kita dapat kembali bersua. Aamiin.

Purwakarta, 

Sore hari menjelang berbuka

Jajat jatnika

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline