Lihat ke Halaman Asli

Izhar sapawi

Mahasiswa

Artikel Dampak Perusahaan Karet yang Mulai Menurun Produktivitasnya

Diperbarui: 27 Desember 2023   07:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

ARTIKEL DAMPAK PERUSAHAN KARET YANG MULAI MENURUN PRODUKTIFITASNYA 

Indonesia, sebagai salah satu produsen utama karet dunia, menghadapi tantangan serius terkait produktivitas perusahaan-perusahaan karet di dalam negeri. Menurunnya produktivitas ini memunculkan dan mengakibat kan berbagai dampak yang sangat merugikan, baik bagi para pelaku industri maupun perekonomian secara total atau keseluruhan.

1.FAKTOR ALAM

Salah satu penyebab menurunnya suatu produktivitas perusahaan karet adalah dampak perubahan cuaca. Hujan yang tidak terduga, suhu yang sangat ekstrem, dan kekeringan dapat mengganggu suatu  proses pertumbuhan karet serta mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil produksi. Para petani karet dihadapkan pada tantangan memprediksi kondisi cuaca, yang dapat mengakibatkan perencanaan dan strategi produksi.

2.VIRUS TANAMAN

Virus tanaman seperti penyakit jamur dan bakteri dapat menyebar dengan cepat di kebun karet, menyebabkan kerugian sangat signifikan pada produksi. Keberlanjutan produksi karet memerlukan upaya pencegahan dan pengendalian yang intensif, termasuk suatu penggunaan pestisida dan varietas tanaman yang tahan terhadap suatu penyakit pada tanaman ataupun pohon karet.

3.HARGA PASAR TIDAK NORMAL DAN TIDAK STABIL

Fluktuasi harga karet di pasar internasional juga berperan dalam menurunnya perkembangan produktivitas perusahaan karet di Indonesia. Ketidakpastian suatu harga dapat terhambat investasi dalam perbaikan teknologi, pelatihan petani, dan inovasi dalam suatu rantai pasokan. Hal ini  menciptakan suatu lingkungan bisnis yang tidak stabil, mengurangi insentif untuk meningkatkan produktivitas pada suatu industri pada perusahaan.

4.KEBIJAKAN PEMERINTAH YANG DAPAT MERUGIKAN PERUSAHAAN INDUSTRI KARET.

Perubahan kebijakan pemerintah, terutama terkait dengan regulasi lingkungan dan tata kelola tanah, dapat memengaruhi suatu produktivitas perusahaan karet. Ketidakpastian dalam kebijakan dapat membuat investor ragu-ragu untuk melakukan tindakan investasi jangka panjang, yang pada gilirannya dapat menghambat suatu pertumbuhan sektor karet sehingga menimbulkan suatu keterhambatan berkembang nya industri karet tersebut.

5.MINUS NYA AKSES TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline