Lihat ke Halaman Asli

Hujan-hujan

Diperbarui: 26 Juni 2015   18:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lengkung warna di biru langit

sejak lembayung senja mendatangi

Hujan tak jadi berhenti

Memang karna sudah jadi musimnya

Kepal tangan menggigil

Baju berlapis-lapis selimutkan

Gerimis sebagai pengganti

datang silih berganti

"Ah, kenapa tak juga selesai!"

Meski dinanti, buku-buku ditiduri,

puisi-puisi terbengkalai, sampai malam ini,

ku cari, aku masih di sini

Hujan tetap saja setia

Kenapa tidak sesekali kau datang dengan seorang bidadari?

Biar waktu ini tak menjadi sepi

dengan perlahan menjepit urat nadi

Besok aku mau pulang

Tunggu suatu hari

bila aku kembali

Berteman hujan sekali lagi

sekali lagi!

Bogor,9 Januari 2010




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline