Lihat ke Halaman Asli

Iskandar Zulkarnain

TERVERIFIKASI

Laki-laki, ayah seorang anak, S1 Tekhnik Sipil.

Penyakit MC yang Melelahkan Semuanya

Diperbarui: 25 Oktober 2017   18:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pernahkah terbayang oleh sobat semua, bagaimana Televisi dapat menjadi obyek yang dicemburui oleh seorang Isteri pada sang suami? Pasti diantara sobat, menyangka saya hanya mengada-ada. Mustahil diterima akal. Saya sendiri, jika tak mengalaminya sendiri, tentu tak akan percaya.

Begini kejadiannya.

Sore itu, saya mengunjungi seorang sahabat zaman lajang dulu. Dia yang dikenal handsome, tapi memperoleh jodoh no urut terakhir, dan (maaf) Isterinya jauh dari gambaran saya. Sangat biasa, kalo tak dapat dikatakan jelek. Namun, sobat saya itu, sangat sayang pada pasangannya. Terlihat dari bagaimana cara sobat saya memandang dan memperlakukan isterinya.

Tengah kami ngobrol, muncul iklan susu yang sangat terkenal pada waktu itu, dengan wanita cantik matang manggis, meliuk-liuk dengan kalimat "pas ****nya". Saya mengomentari iklan susu itu, lalu sobat saya menimpali lagi.

Lalu, terjadilah musibah itu. Praaaang!!! Bunyi piring dipecahkan dan teriakan.. terruuuus!!! Kejadiannya, dari arah ruang tengah, dan suara itu, suara isteri sahabat saya. Penyebabnya, jelas. Sang isteri cemburu pada sang suami, karena membahas wanita yang tayang sebagai bintang iklan susu di Televisi.

Apa gejala ini? Apa penyebabnya? Bagaimana solusinya? Untuk itulah tulisan ini, saya maksudkan.

Penyakit itu bernama MC.

Belakangan saya tahu, penyakit yang dialami isteri sobat saya itu, bernama MC. Miderheidt complex. Atau penyakit minder akut.

Penyakit yang menyita energy bukan hanya pada penderitanya, juga pada orang sekelilingnya, terutama mereka yang menjadi obyek dari cemburunya sang penderita.

Diantara, penyebabnya dan cara mengatasinya, antara lain.

Satu, Pengaruh lingkungan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline