Pendopo RT 11. Itulah kini nama yang tersemat di Pos Ronda yang dibangun warga RT 11, Desa Krandegan, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun.
Berawal dari keresahan warga yang menganggap perlunya pos ronda untuk menjalankan siskamling, akhirnya dana sekitar 2 juta yang terkumpul untuk warga RT 11 saat Pemilu 2024, disepakati untuk membangun pos ronda.
Warga bekerja sama kerja bakti membangun pos ronda, bahkan menyumbang material yang dibutuhkan, seperti kayu jati, tripleks, bambu, genting, batu bata dan lain-lain. Juga menyumbang berupa uang yang dipergunakan untuk membeli material yang kurang.
Dari sekedar pos ronda, akhirnya warga sepakat untuk membuat pos ronda yang lebih bagus dan bisa dimanfaatkan untuk pusat kegiatan warga.
Pendopo RT 11 saat dalam taraf pembangunan (dokumentasi RT 11)
Akhirnya jadilah bangunan megah yang cantik. Maka nama pos ronda atau poskamling dirasa kurang cocok, maka diganti lah namanya menjadi Pendopo RT 11.
Di samping biasa dipakai para bapak ngopi-ngopi dan diskusi, mamah-mamah RT 11 tak mau kalah untuk memanfaatkan Pendopo kebanggaan RT 11.
Setiap Jumat sore, Pendopo RT 11 dimanfaatkan secara rutin untuk pertemuan, arisan dan tabungan. Sehingga setiap seminggu sekali Pendopo RT 11 dipenuhi mamah-mamah RT 11 yang melakukan kegiatan warga.
Pertemuan mamah-mamah RT 11 dengan musyawarah bersama, arisan dan tabungan (dokumentasi RT 11)
Pendopo ini juga dilengkapi dengan wifi yang bisa dimanfaatkan warga secara bebas. Sedang biaya wifi dibayarkan dari uang jimpitan. Terkadang ada hamba Allah yang diam-diam mengisi pulsa, sehingga wifi bisa selalu digunakan.