Lihat ke Halaman Asli

Isti Yogiswandani

TERVERIFIKASI

Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Ngundhuh Mantu, Mbecek dan Tausiyah Pernikahan

Diperbarui: 31 Mei 2023   09:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngunduh mantu (dokpri) 


Pernikahan

Pernikahan adalah awal terbinanya sebuah rumah tangga

Tentunya semua pasangan pengantin mengharapkan kehidupan pernikahan yang langgeng bersama pasangannya. 

Untuk itu, biasanya mereka melaksanakan upacara adat dan kebiasaan agar pernikahan berjalan lancar.

Upacara adat, biasanya juga untuk menjalin silaturahmi dan keakraban kedua keluarga pengantin agar saling mengenal dan membawa aura positif pada kehidupan pernikahan kedua pengantin. 

Menjadi tauladan dan inspirasi bagaimana bergaul di lingkungan keluarga dan masyarakat yang seimbang dan penuh keharmonisan. 

Kondangan 

Minggu yang syahdu. 

Hari ini kebetulan ada undangan jagong manten di tetangga dekat yang ngundhuh mantu. 

Karena dapat undangan pas hari H, kami memilih kondangan saat hari H saja. 

Kalau tidak ada undangan jagong manten, biasanya kita datang sebelum hari H. 

Atau kalau tidak dapat undangan, ya kita tidak kondangan, sebab untuk sebuah pesta seperti pernikahan, akan sangat memalukan kalau datang tanpa diundang, meski untuk menyumbang. 

Berbeda dengan kesripahan atau kematian, asal tahu beritanya, tanpa diundangpun kita datang. Bahkan tidak kenal pun ikut melayat jika masih satu wilayah. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline