Lihat ke Halaman Asli

Sisa 4

Diperbarui: 24 September 2018   11:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hei,,,berhentilah kau bersorak,  tak perlu kau memanasiku mencela angin,  

Biar, biar saja dia tau,  raga-raga yg kemarin layu sekarang berputik ribuan warna,  

Biar dia tahu....sudah berapa windu halimun dirindu,  karena kebencian yg berpusar tempo hari tdk mampu menyekar benih benih cinta  terlalu jauh..

Biar dia tahu... bahkan dari batas tirani  dia sudah nampak anggun tak menakutkan..

Dan Biar saja dia tahu... Kau dan aku,  sudah trlalu lama,  berdarah darah,  memajas luka, menuang bait di syair anarkhi yg sebelumnya hampa.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline