Dalam dunia pendidikan, guru memiliki peran penting sebagai penggerak perubahan di kelas. Namun, tak sedikit guru yang masih merasa kesulitan ketika harus melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), sebuah kegiatan yang sejatinya sangat bermanfaat untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Menyadari hal itu, sekelompok mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) pun turun tangan memberikan solusi nyata.
Melalui kegiatan pengabdian di SD Negeri Wonorejo 01, para mahasiswa ini membuat modul pendampingan penyusunan PTK yang dirancang khusus untuk membantu guru memahami langkah-langkah penyusunan penelitian secara sistematis. Modul tersebut memuat panduan praktis mulai dari cara mengidentifikasi masalah pembelajaran, merancang tindakan perbaikan, hingga menyusun laporan hasil penelitian. Bahasa yang digunakan dibuat sederhana, disertai contoh nyata agar mudah dipahami dan diterapkan oleh para guru.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat bagi guru, tetapi juga menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa. Mereka belajar berkolaborasi langsung dengan praktisi pendidikan, menerapkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah, serta mengasah kemampuan komunikasi dan profesionalisme sebagai calon pendidik.
Kolaborasi antara mahasiswa PGSD dan guru di SD Negeri Wonorejo 01 ini menjadi bukti nyata bahwa peningkatan mutu pendidikan dapat dimulai dari sinergi kecil di lapangan. Melalui kegiatan seperti ini, semangat belajar dan berinovasi terus tumbuh dan membentuk generasi guru yang reflektif, kreatif, dan siap menghadapi tantangan pendidikan masa kini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI