Lihat ke Halaman Asli

Ketika Lebaran, Masakan Indonesia Berkumpul di Rumah Mamaku :)

Diperbarui: 26 Juni 2015   13:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih lama oiiiii.
Aku cuman mengenang beberapa lebaran tahun lalu dan sudah bisa menebak menu lebaran di rumah Mamaku yang Insya Allah dirayakan bulan depan.

Mamaku yang notabene 100 % IRT selalu sibuk. Jadwalnya di dapur meningkat seiring demakin dekatnya waktu lebaran. Semua masakan istimewa ala keluarga kami keluar. Sebenarnya aku kurang setuju dengan aktivitas Mama yang seperti ini. Beliau harus ditata soal manajemen waktu. Aku suka protes kalau sehari sebelum 1 syawal harus berkutat di dapur sampai malam, sampai besoknya lagi. Belum lagi disuruh bolak-balik ke pasar. Yah...namanya juga orangtua, sebagai anak pasti pengen buat beliau senang.

Dengan alasan menjadikeluarga tertua, selalu menjadi kunjungan adik-adik, ponakan, handai taulan. Cucu sih masih 1, baru anakku, ah..dia gak ribet minta ini-itu sama neneknya hehe masih 2 tahun 9 bulan. Kalau minta angpau....hhmm, itu sih bisa-bisa Ibunya aja qqqqqqq. Anak Mama juga cuman 3 orang. tahun ini hanya 2 orang yang bisa berkumpul. Yang tinggal di Pekanbaru akan datang setelah lebaran.

Supaya Mamaku tidak terlalu getol di dapur hingga membuat beliau capek dan aku harus mencari tukang urut *lebaran mana ada tujang urut yang dinas. Mangkanya dari jauh-jauh hari sudah kuoprak-oprak bikim bumbu. Keperluan inti dari masakan Mamaku sudah kubelanjakan. Mamaku cukup delivery order aja sama tukang sayur. Mahal dikit gakpapa yang penting Mama gak perlu repot gotong belanjaan. Tinggal sms, besok sudah diantar di rumah, gampang kan... :)

Okelah Mamandaku sayang. Hari ini mulai kudroping pesanan Mama. Daging Rendang, Krecek, kacang tolo, kedelai hitam, dll sudah siap kuantar. Bawang Merah kupas dan bawang putih kupas juga sudah siap. Sebaiknya langsung diolah sekarang. Bawang merah kupas diblender, kasih air dikit. Keringkan diatas kompor lalu kasih minyak ketika airnya sat, tumis sampai matang. Begitu juga dengan bawang putih. Rendang juga sudah bisa dimasak sekarang, begitu mateng, dinginkan lalau masuk ke freezer. Pas lebaran tinggal panasin doang. Mamaku sudah tua, keinginannya memasak kadang berbanding terbalik dengan tenaganya, mangkanya...anaknya harus ngatur jadwal beliau masak hehe. Untung saja Mamaku nih nurut apa kata anak, sesuai prinsip bersama antara Mama dan anaknya : ketika Mama masih muda, anak-anaknya harus nurut dia, saat Mama tua, beliau yang nurut anak...Fffiuhhh hehe.

Ini nih cerita soal menu masakan yang ada dirumah Mamaku. Pokoknya jadi menu andalan beliau :


  1. Ada RENDANG ala Padang
  2. sayur KACANG TOLO ala Pacitan
  3. sambel goreng KRECEK ala JOGJA
  4. PEMPEK ala PALEMBANG
  5. LEMANG ala MEDAN
  6. KETAN ULI ala BANDUNG
  7. Biasanya Nenekku mengirim BURAS ala SULAWASI
  8. Biasanya lagi soulmate Mamaku ngirim SOTO BANJAR ala KALIMANTAN
  9. Belum lagi aku yang membawa TEKWAN ala PALEMBANG
  10. Ada lagi menu tambahan seperti EMPING MELINJO, PEYEK KACANG KEDELAI HITAM, OPOR AYAM plus KETUPAT
  11. Ah ya, Mamaku (aku juga) dapat kiriman KACANG METE dari temanku di KENDARI
  12. Menyusul, adalah paket dari teman FBku yaitu TELUR ASIN dari BREBES


Widiuuuuuu biar cuman segitu, aku sudah berasa keliling Indonesia qqqqqqq.

Pantes ya, tiap lebaran, rumah orangtuaku selalu ramai dikujungi tamu. Temanku aja lebih suka bertamu ke rumah orangtuaku qqqqqqqq. Alhamdulillah...makanannya pasti habis di lebaran kedua. Lebaran ketiga sudah masak seperti biasa.

Semoga salah satu menu diatas bisa menjadi inspirasi *halah....

Atau...ada yang mau nambahin? kirimin apa gitu dari daerah asalnya *lho...kok malah minta ahahahahaha




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline