Dalam hidup, kita sering kali mendengar tentang cinta yang kuat, tetapi tidak semua cinta diuji oleh tantangan seberat penyakit. Film terbaru garapan Lytopictures berjudul Sampai Titik Terakhirmu hadir untuk mengingatkan kita bahwa cinta sejati mampu bertahan bahkan di tengah ujian paling berat.
Dalam hidup, kita sering kali mendengar tentang cinta yang kuat, tetapi tidak semua cinta diuji oleh tantangan seberat penyakit. Film yang akan rilis tanggal 13 November 2025 serempak di bioskop ini mengisahkan seorang wanita bernama Shella Selpi Lizah yang diperankan oleh Mawar de Jongh, yang berjuang melawan kanker, dan kekasihnya, Albi yang diperankan oleh Arbani Yasiz, yang setia menemani setiap langkah perjuangannya.
Poster Sampai Titik Terakhirmu (Sumber: Doc Film Sampai Titik Terakhirmu)
Kisah Nyata yang Menginspirasi
Shella Selpi Lizah bukan sekadar sosok fiksi. Kehidupannya yang nyata menjadi sumber inspirasi banyak orang setelah kisah cintanya bersama Albi tersebar di dunia maya. Dukungan, kesetiaan, dan cinta tulus yang mereka tunjukkan membuat netizen menyebut hubungan mereka sebagai contoh nyata dari pasangan green flag.
Kisah ini menyadarkan banyak orang bahwa cinta bukan hanya soal kebahagiaan, tetapi juga tentang bagaimana tetap bersama saat dunia terasa runtuh.
Transformasi Total Mawar De Jongh dan Arbani Yasiz
Sebagai pemeran utama, Mawar de Jongh melakukan transformasi besar demi mendalami karakter Shella. Ia bahkan berani tampil botak untuk menggambarkan perjuangan seorang pasien kanker secara autentik. Dedikasi ini membuat publik menaruh ekspektasi tinggi pada film Sampai Titik Terakhirmu.
Sementara itu, Arbani Yasiz berhasil menghidupkan sosok Albi, pasangan yang penuh kesabaran dan kesetiaan. Karakter ini digambarkan sebagai pria yang selalu memberikan rasa aman, perhatian, dan tak pernah lelah mendukung Shella---ciri khas seorang "green flag" dalam hubungan.