Berkumpulnya puluhan organisasi besar terkait kepariwisataan melalui Bandung Awards 2017 memperlihatkan kekuatan dunia baru kepariwisataan, khususnya di Bandung Raya. Metropolitan Bandung Raya meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan daerah di sekitarnya.
Dalam berbagai kegiatan rutin yang dilaksanakan, diberbagai tempat akhir-akhir ini, bermacam-macam strategi pun disusun bersama, terutama dalam menyongsong kepariwisataan ini.
Pada tahun keempat ini, kegiatan Bandung Awards 2017 melibatkan dari berbagai stake holder, baik pemerintah, swasta, ataupun organisasi terkait kepariwisataan, semua bersatu demi memajukan kualitas dan strategi kepariwisataan di Bandung Raya ini.
TOURISM MARKETING FORUM
Strategi pertama yang dilaksanakan adalah menyatukan berbagai unsur bidang pemasaran terkait kepariwisataan, dengan demikian diharapkan kekuatan marketing dan promosi Bandung Raya sekitarnya berbagai pihak sangat diharapkan dengan berbagai strategi jitu dari seluruh lini. Tidak terkecuali pemerintah, namun juga pemilik pelaku pariwisata itu sendiri.
Dampak keberhasilan marketing ini akan menyebar apabila mereka mampu menggaet wisatawan, meskipun misalnya keberhasilan tersebut dilakukan oleh marketing di bidang travel. Keberhasilan ini tentu saja akan mempengaruhi baik di bidang perhotelan, tempat wisata, UKM, dll.
Begitu juga dengan keberhasilan pihak hotel yang mampu menggaet wisatawan mereka, tentu akan berpengaruh terhadap tempat wisata, pusat perbelanjaan. Tidak terkecuali juga terhadap pemerintah dengan berbagai program yang dicanangkan dan dijalankan.
Dengan demikian, akhirnya kegiatan ini secara lojik akan meningkatkan perputaran perekonomian yang dikunjungi oleh wisatawan tersebut. Kegiatan Tourism Marketing Forum dilaksanakan pada tanggal 6 Februari 2017, dengan mengundang peserta yang berkecimpung dalam hal marketing dan promosi kepariwisataan, dan mendatangkan narasumber para ahli marketing di ruang lingkup kepariwisataan.
20170117-002744-587d243202b0bd4e078b4579.jpg
TOURISM STRATEGIC COLLABORATIONStrategi kedua adalah dalam menselaraskan strategi bersama terkait kepariwisataan, baik pemerintah maupun organisasi kepariwisataan lainnya. Kegiatan ini dilakukan dengan kegiatan Collaboration Stratgegy. Collaboration Strategy ini dilaksanakan dalam waktu satu hari.
Pada awal kegiatan yang dilaksankana dalam satu hari ini, Pemerintah dan organisasi serta stake holder kepariwisataan diberikan waktu untuk mempresentasikan rencana mereka di tahun 2017, termasuk dukungan serta peluang seperti apa yang mereka berikan kepada pihak lain dan hal apa yang mungkin mereka perlukan dari stake holder lainnya.