Lihat ke Halaman Asli

H.I.M

TERVERIFIKASI

Loveable

Ogoh-Ogoh, Karya Seni dan Daya Tarik Wisata di Bali

Diperbarui: 23 Maret 2023   07:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pawai Ogoh-ogoh di Denpasar, Bali untuk memperingati Hari Raya Nyepi(Shutterstock/I Wayan Sumatika)

Dua hari lalu saya menyempatkan keliling Denpasar. Ternyata di jalan masih banyak warga berkumpul bahkan sempat ada titik kemacetan. 

Ternyata oh ternyata warga berkumpul untuk menampilkan karya Ogoh-Ogoh di sekitar balai desa atau depan jalan. Ini karena tepat sehari sebelum Nyepi akan ada pawai Ogoh-Ogoh yang diarak keliling desa.

Ini sesuai tradisi dalam masyarakat Hindu di mana pengarakan ogoh-ogoh dilakukan H-1 Nyepi yang dikenal dengan pengerupukan. 

Pengarakan Ogoh-Ogoh pun dilakukan saat matahari tenggelam karena Ogoh-Ogoh menjadi representasi Bhuta Kala. 

Saya semasa kecil suka ikut prosesi pengarakan. Sore saat pengerupukan, Ogoh-Ogoh dari berbagai banjar/desa akan dikumpulkan di titik tertentu. Biasanya jalan desa atau lapangan desa. 

Setelah matahari tenggelam, pemuda yang mendapatkan peran dalam pengarakan akan menggunakan pakaian hitam dengan kain kamen. Tidak jarang pemuda ini membuat pakaian atau kaos khusus sebagai identitas kelompok atau asal desa. 

Warga akan memenuhi sepanjang jalan untuk melihat Ogoh-Ogoh. Jika memiliki fisik prima dan kuat berjalan kaki maka tidak ada salahnya ikut keliling desa memeriahkan pawai Ogoh-Ogoh. Dulu saat kecil saya suka ikut jalan kaki yang jika dihitung bisa 4 kilometer, tetapi karena beramai-ramai jadi tidak terasa. 

Ogoh-Ogoh Sebagai Karya Seni Spektakuler

Ogoh-Ogoh telah menjadi bagian dalam perayaan Nyepi bagi masyarakat Hindu khususnya di Bali. Meskipun sempat ada larangan pawai selama masa pandemi, tradisi ini tidak hilang. 

Ogoh-Ogoh juga menjadi ajang kreativitas dan seni masyarakat. Tidak heran ada persaingan tersendiri untuk bisa menampilkan Ogoh-Ogoh yang unik, besar, rumit dan memiliki nilai berbeda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline