Lihat ke Halaman Asli

Mencoba Tegar

Diperbarui: 21 Agustus 2022   22:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bertumpuk kisah lara tak berjeda. 

Hingga memenuhi dan menyesakkan dada. 

Hanya pada-Mu tempat meminta. 

Karena tiada sesiapa. 

Yang siap menampung segala rasa. 

Kadang memilih diam menjadi kekasih. 

Karena untaian kata kadang jadi selisih. 

Mencoba terus berhati bersih. 

Hingga jiwa tegar tak perlu bersedih. 

Namun, jika diam terus bertakhta. 

Kapan tiba masa merajut cinta. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline