Lihat ke Halaman Asli

KELOMPOK 29 UMSIDA

KKN - T DESA TEBEL, GEDANGAN

Peduli Literasi Sejak Dini, KKN - T 29 UMSIDA Berdayakan Perpustakaan Mini di TK ABA 1 Gedangan

Diperbarui: 18 Juni 2023   01:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pojok baca oleh tim KKN T 29 UMSIDA

Dalam rangka meningkatkan literasi sejak dini tim KKN - T 29 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melaksanakan salah satu dari program kerja mereka yaitu dengan meciptakan sebuah gerakan literasi dengan memberdayakan sebuah Perpustakaan Mini di PG/TK ABA 1 Gedangan. Program kerja tersebut juga telah disetujui oleh perwakilan dari sekolah yaitu Bu Yana sekaligus pengajar pada sekolah tersebut. Proses pembuatan Perpustaakan Mini tersebut hanya dibutuhkan dalam sehari pengerjaan yaitu pada minggu pagi (11/06). 

Tim KKN - T 29 membagi tugas untuk mempercepat proses yaitu tim perempuan bagian dalam menghias serta mempercantik perpustakaan mini mereka dengan menamai "Pojok Baca" dikarenakan letaknya tepat dipojok depan pintu kelas. Sedangkan untuk tim pria melakukan perakitan rak serta memasang hiasan dan rak buku. 

Aktivitas dalam pemberdayaan perpustaakan mini tidak hanya dengan memasang rak buku saja, tetapi tim KKN - T 29 UMSIDA juga menghias perpustakaan mini dengan sedemikian rupa serta menambahkan buku - buku anak seperti buku dongeng, buku dongeng fabel, buku calistung dan lain sebagainya dengan upaya agar para murid tertarik untuk membaca serta nyaman di sekitar perpustakaan mini yang telah dibuat.

Pemasangan rak buku pojok baca 

 

" Diusahakan ya perpustakaannya dibuat semenarik mungkin karena anak - anak sudah terbiasa dengan bermain gadget dan saya harap adanya perpustakaan mini ini dapat membuat anak - anak melupakan gadget mereka dengan membaca bersama" ucap bu Yana. 

Dengan adanya "Pojok Baca" yang telah diberdayakan oleh tim KKN - T 29 UMSIDA berharap dapat membantu para orangtua murid serta guru untuk mempermudah murid - murid senang dalam membaca sekaligus bermain bersama dengan teman sekelasnya. Dengan itu murid - murid akan berpikir bahwasannya membaca bukanlah kegiatan yang membosankan tetapi membaca adalah kegiatan yang sangat berkesan sehingga literasi sejak dini tidak menghilang begitu saja. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline