Lihat ke Halaman Asli

Imaduddinar_

Pendidikan Biologi/Fakultas Tarbiyah dan Keguruan/UIN Sunan Kalijaga

Keberpasangan Hidup sebagai Penyempurna Agama

Diperbarui: 25 Desember 2023   20:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: Well and God

Berdasarkan surah Az-Zariyat ayat 49 bahwasanya Allah SWT telah menciptakan pasangan pasangan agar kita mengingat Allah SWT. Kita telah hidup di dunia ini dengan mewarisi gen kedua orangtua kita, bahkan kita telah melihat gambaran diri kita persis dengan mereka.

Keberpasangan adalah karunia Allah SWT, sebab kita telah hidup di dunia ini sebagai bukti cinta Allah SWT kepada kita untuk kedua orangtua. Sungguh mengherankan banyak yang berjuang untuk mendapatkan keturunan tetapi jika belum ditakdirkan untuk memiliki keturunan kita tidak bisa berbuat apa-apa mungkin hanya bisa berdoa kepadanya.

Reproduksi adalah cara untuk mendapatkan keturunan yang nantinya dapat mewariskan gen kita kepada generasi selanjutnya.

Namun banyak sekali di dunia ini yang menentang hukum keberpasangan, sebagai contoh yaitu LGBT. LGBT ini akan menghancurkan tatanan struktur keluarga , sebab family free menjadi tidak jelas, tes DNA menjadi kacau, kriminalitas juga kacau, ketika tidak menghasilkan keturunan mereka akan mengadopsi anak secara ilegal, dan masih banyak lagi.

"Maka tidak pernahkah mereka berjalan di bumi, sehingga hati (akal) mereka dapat memahami, telinga mereka dapat mendengar? Sebenarnya bukan mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang di dalam dada."

(QS Al Hajj: 46)

Pesan yang kita dapat dalam mempelajari materi ini yaitu kita sebagai manusia sudah memiliki pasangan yang tertulis di lauh Mahfuz sehingga janganlah kita bersedih."La tahzan innallaha ma'ana" adalah petikan ayat dari surat At-Taubah ayat 40. "




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline