Lihat ke Halaman Asli

Carousell vs Prelo

Diperbarui: 24 Mei 2018   11:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

wikidata.org

Sudah pernah coba belum jualan di Carousell atau Prelo? Lumayan loh untuk tambah -tambah uang jajan dan hunting barang. Caranya gimana? Gampang aja kok tinggal download di playstore aja .

Sekedar informasi ya, Carousel ini berasal dari Singapura dan Prelo ini dari Bandung, Indonesia. 

Kalau berjualan di Prelo kita itu menurut saya lebih ketat karena terlalu banyak aturan, berdasarkan pengalaman saya seperti ini :

Saya bahas Kekurangan dulu ya

1. Upload foto harus jelas jenis barangnya satuan atau dijual dalam jumlah banyak, kalau menurut team Prelo kurang jelas nantinya foto kita dinonaktifkan, atau di email yang artinya harus diganti

2. Foto tidak boleh hasil screenshot atau ambil dari google, saya beberapa kali di email Prelo karena foto hasil saya disangka hasil screenshot padahal saya edit foto itu sendiri, nah kalau setiap saya upload dan nanti akan diemail begitu saya jadi agak malas upload. Karena takut dicurigai lagi 

3.Terlalu banyak spesifikasi saat upload

do6.blogspot.com

Kebayang kan kalau kita ingin berjualan barang banyak tapi untuk memasukan foto saja lumayan lama karena harus sedetail mungkin. Rasanya  jadi sangat menghabiskan waktu sehingga kita lebih memilih untuk menggunakan alat jualan lain saja

4. Ada potongan 

Setiap barang yang kita jual akan dapat potongan ke Prelo, bayangin aja barang yang kita jual itu nanti bisa ditawar setelah itu dikurangin 

prelo juga. perih gak sih?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline