Lihat ke Halaman Asli

Ilhamdi S

Jurnalis asal Provinsi Aceh, AJI Indonesia, Terverifikasi Dewan Pers, dan 6 sertifikat Kelas Tanpa Batas dari Tempo Institute

Pustu di Aceh Timur Ini Mandek, Ibu Hamil Harus ke Desa Lain untuk Melahirkan

Diperbarui: 20 Agustus 2025   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengenal lebih dalam tentang puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan paling dekat dengan masyarakat. (Sumber foto ilustrasi: Nakita.id/Naura)

Puskesmas Pembantu (Pustu) Unit Pelayanan Kesehatan di Desa Simpang Aneuh, Kecamatan Rantau Selamat, Kabupaten Aceh Timur, dilaporkan nyaris satu tahun diduga tidak beroperasi. 

Kondisi ini membuat warga harus mencari layanan kesehatan ke desa lain.

Warga menyebut, fasilitas yang semestinya menjadi garda terdepan pelayanan kesehatan itu sudah lama tidak ditempati tenaga medis secara tetap. 

Sejak awal 2024, aktivitas pelayanan di Pustu disebut hanya sesekali berjalan.

“Kalau sakit, kami harus ke desa tetangga atau langsung ke puskesmas di kecamatan. Pustu di sini jarang ada petugasnya,” kata sumber terpercaya, warga Simpang Aneuh, Selasa (13/8/2025).

Jarak ke Puskesmas Kecamatan Rantau Selamat sekitar 7 kilometer dari desa tersebut. 

Meski tidak terlalu jauh, akses jalan sebagian masih rusak sehingga memperlambat warga yang membutuhkan penanganan segera.

Bagi warga yang tidak memiliki kendaraan pribadi, perjalanan ke puskesmas atau ke Pustu desa tetangga menjadi tantangan tersendiri. 

Mereka harus menunggu angkutan umum atau menumpang kendaraan tetangga.

Kondisi ini dirasakan paling berat oleh ibu hamil. Dalam beberapa kasus, mereka terpaksa dibawa ke fasilitas kesehatan di desa lain saat hendak melahirkan. Hal ini meningkatkan risiko keselamatan bagi ibu dan bayi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline