Aku jarang menulis puisi belakangan ini
bukan karena kehabisan ide
atau tak ada lagi rindu yang bermukim di keningku
untuk kujabarkan berlembar-lembar catatan
atau apa pun
Aku hanya ingin menikmati kesendirian,
jalanan hening, udara dingin
atau kenang yang runtuh sederas ingin
Aku jarang menulis puisi belakangan ini
bukan karena mencari kehilanganmu
atau telah menemui lupa
bagaimana menawar malam-malam yang terluka
sedang kata-kata dibiarkan tergeletak tak bernyawa
atau apa pun
Aku hanya ingin menikmati waktu-waktu yang membeku,
gigil pagar besi di gerbang balai desa,
bangku-bangku senyap di taman bermain anak TK
atau beberapa mimpi yang mendingin
bersama tumpukan chat history kita
yang sempat mengganggu banyak tidurku
Aku jarang menulis puisi belakangan ini
tapi aku masih merindukan puisi
meski beberapa rindu tak pernah ingin kutulis lagi
Angsana, 27 Juli 2020