Lihat ke Halaman Asli

Farmasi, Kemafar UH, Resep dan Masa Depanku

Diperbarui: 18 Januari 2018   14:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah ini berawal pada saat pertama kalinya saya menginjakkan kaki di salah satu fakultas yaitu fakultas farmasi Universitas Hasanuddin. Salah satu fakultas yang cukup terkenal di antara fakultas-fakultas lainnya di perguruan tinggi Universitas Hasanuddin, Dimana fakultas ini mengharuskan namun tak di paksa bagi para mahasiswa baru untuk mengikuti kegiatan pembinaan atau biasa juga disebut pengkaderan. 

Kegiatan pengkaderan yang tidak akan didapatkan saat kita belajar difakultas seperti biasanya, kegiatan ini berlansung kurang lebih 3 bulan yang disebut masa Pra Resep pada masa itu kegiatan yang kita lakukan adalah olahraga, belajar, bermain, dan juga berlatih. Pada masa ini kita dipersiapkan mental dan fisik kita untuk menghadapi Resep nanti nya selama 3 hari 2 malam di Malino. 

Masa Pra Resep ini cukup menyenangkan karena pada masa ini kita diberikan materi yang dapat mengajarkan kita bagaimana caranya berpikir kritis, menjadi mahasiswa intelektual, dan juga membangun jiwa kepemimpinan dalam diri kita dan juga tidak lupa set yang membuat kita lebih peduli pada teman dan juga solidaritas atau kebersamaan kita sesama angkatan.

Pada saatnya masa Pra Resep telah usai akhirnya kita dihadapkan dengan Resep yang merupakan kepanjangan dari Revolusi Mental Menuju Insan Yang Humanis Dan Cendikiawan, tepatnya di penginapan Bulutana, Malino. Tetapi sebelum saya dan teman-teman saya pergi untuk melakukan kegiatan tersebut ada suatu hal yang harus kami siapkan selain mental dan fisik kami yaitu pakaian dan makanan kami untuk tiga hari kedepannya, persiapan tersebut cukup rumit karena kami masih melakukan kegiatan Pra Resep yang cukup memakan waktu. 

Tetapi kami tidak menyerah begitu saja, sesempit-sempitnya waktu kami tetap dapat menyempatkan waktu untuk menyiapkan kebutuhan kami yaitu pada saat pulang pengkaderan pukul 05.30. barang-barang kebutuhan kami pun telah dilistkan agar lebih mudah untuk dicari nantinya dan juga kami memiliki rumah angkatan dimana nanti barang-barang kebutuhan kami akan ditempatkan dan akan diangkut menuju penginapan bulutana di malino. 

Hal yang tidak saya lupakan adalah pada saat berada dirumah angkatan kami dapat tertawa lepas, saling memarahi satu sama lain, dan pastinya ada saja hal yang akan kami ributkan entah karna barang-barang perlengkapan yang belum lengkap dan juga masih ada rasa egois satu sama lain yang tidak dapat kami pungkiri.

Kami meskipun dalam keadaan susah ataupun lelah selalu menyempatkan diri untuk datang kerumah angkatan untuk mengecek barang-barang agar tetap selalu terlihat rapi dan teratur, banyak hal yang kami lakukan di rumah angkatan salah satunya makan bersama pada malam tahun baru, begitulah walaupun libur kami tetap punya tanggung jawab yang harus ditunaikan karena tidak semua orang berkesempatan melakukan hal yang seperti kami lakukan saat ini. 

Hari yang ditunggu pun telah tiba dengan perasaan gugup saya menuju fakultas untuk mengikuti pembukaan Resep, kami pun menunggu cukup lama difakultas dan akhirnya mobil yang akan kami tumpangi datang dengan berpegangan tangan kami menuju mobil bak terbuka tersebut dan sebelumnya kami telah dibagi dalam 3 kelompok dikarenakan mobil yang kami tumpangi cukup kecil. 

Selama dalam perjalanan kami merasa cukup gembira dan juga gugup, mengapa gembira karena akhirnya kita dapat mengikuti Resep, mengapa kami gugup karena kami tidak tau kejadian atau peristiwa apa yang akan kami alami atau lalui disana.

Perjalanan menuju malino cukup memakan waktu kami, cukup bosan dan mengantuk berlama-lama di atas mobil tentunya tetapi tidak bagi kami, saya bersyukur mempunyai teman-teman yang dapat membuat kami tertawa selama berada di perjalanan dengan lelucon mereka meski sempat ada ketegangan di atas mobil dikarenakan salah satu teman kami pingsan, kejadian itu cukup membuat kami tegang karena kami sementara masih dalam perjalanan, tetapi meski begitu kami tetap bersyukur dapat melakukan pejalanan ini dengan selamat sesampainya disana kami turun dengan berpegangan tangan menuju mushollah untuk menunaikan shalat maghrib, setelah menunaikan shalat maghrib kami dituntun menuju sebuah aula yang cukup besar untuk makan malam, setelah makan malam kami diarahkan untuk berbaris sesuai GB kami dan setelah kami berbaris sesuai kelompok kami, kami pun disuruh untuk mengambil buku untuk nantinya menulis materi yang nantinya akan kami terima, penerimaan materi cukup lama meskipun begitu banyak hal menarik dan lucu yang terjadi saat materi tentunya, setelah materi yang diberikan selesai kami bersiap-siap untuk menunaikan shalat isya setelah shalat kami selesai kami diberi arahan utntuk tidur segera karena kegiatan kami selanjutnya pasti cukup melelahkan.

Hari kedua pun telah tiba kami dibangunkan dan menuju lapangan untuk melakukan senam pagi sejenak bersama senior-senior kami, setelah senam pagi kami sarapan dengan menu saat itu bubur setelah kami sarapan pagi kami menerima materi, sarapan dan shalat setelah itu kami dibagi berdasarkan materi yang kami akan sampaikan kepada senior-senior setelah kegiatan tersebut selesai tiba lah hari dimana kami akan melakukan kegiatan yang akan membuat kami cukup gugup dan tegang yaitu Maba Show, malam hari yang cukup dingin saat itu dan juga cukup gelap kami bersiap-siap untuk menunjukkan bakat kami yang kami tuangkan di Maba Show saat itu di hadapan senior-senior juga dosen kami, suatu hal baru buat saya untuk dapat berdiri dan bernyanyi karena ini lah kali pertama saya untuk tampil dihadapan orang banyak dan saya tidak pernah berpikir akan melalui hal seperti ini meskipun begitu saya dan teman-teman tetap akan memberikan penampilan terbaik kami, tiba waktunya giliran saya dan teman saya yang tergabung dalam item akustik saat itu kami tidak berharap banyak yang kami inginkan hanyalah agar acara ini tetap berjalan lancar sesuai keinginan, waktu berjalan seiring penampilan kami dan tibalah dipenghujung acara yang berakhir dengan pemutaran lagu angkatan kami dan saya sangat bersyukur saat itu karena akhirnya kegiatan yang membuat kami gugup telah usai dan waktunya untuk istirahat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline