Lihat ke Halaman Asli

Silahkan Urusi Keyakinan Orang Lain

Diperbarui: 24 Juni 2015   04:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

" Jangan urusi keyakinan orang lain ! " begitulah kalimat larangan yang sering kita dengar,sayangnya kebanyakan manusia semakin dilarang malah semakin penasaran.

Itu sebabnya daripada " cape gawe teu kapake " mending saya biarkan saja,lagian saya kan bukan nabi,rosul,presiden.Bahkan RT juga bukan,jadi ya silahkan saja bagi anda yang ingin mengurusi keyakinan orang lain.

Tapi ingat,jadilah pengurus yang bertanggung jawab jangan tanggung cuma mengurusi keyakinan orang lain tapi urus juga pendidikannya,ekonominya,kesehatannya,keamanan dirinya dan segala tetek bengek lainnya.

Kalau cuma ngurus keyakinan saja,berarti jadi pengurus yang tanggung tidak mau jawab. Kalau begini adanya jangan memaksakan diri mau mengurusi orang lain karena sesuatu yang dipaksa ujungnya celaka.

Alangkah lebih baiknya bila anda mengurus diri sendiri agar menjadi pribadi yang bertanggung jawab, karena maaf saja bila sudah menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan otomatis anda pun akan menjadi pengurus yang bertanggung jawab.

Kalau sudah begini adanya,tanpa koar-koar juga orang lain pun akan yakin sendirinya pada anda.

Aturannya siapa pun yang bertanggung jawab akan mendapat kesetiaan,ketaatan.
Lihat saja sebuah jamban,karena bertanggung jawab jadinya yang butuhlah yang mendatanginya.
Belum ada ceritanya sebuah jamban mengejar orang yang mau buang air besar,justru mereka lah yang kadang antri mendatanginya.

Anda tak percaya?
Silahkan buktikan sendiri, jadilah orang yang bertanggung jawab maka perhatikan akibatnya ...

Selamat mencoba ,




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline