Lihat ke Halaman Asli

Ian Hidayat

Sedang bercanda cita

Tempat Tua untuk Jadi Tua

Diperbarui: 16 Oktober 2021   03:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar : Data pribadi penulis (Masjid Nurul Ittihad, Pekkae, Barru)

Seperti perjalanan perjalanan panjang yang lain.
Semua tampak membosankan dan biasa saja.
Sampai kami tiba di suatu surau di Barru.
Menarik melihat kedai kopi dapat bergerak bebas kemana saja berkendara di atas mobil Panther, yang kira kira umur mobil tersebut lebih tua dibanding penghuni baru di kost belakang kampus.
Kopi yang disajikan pun diracik sedemikian rupa lengkap dengan berbagai peralatan ala barista di kafe. Harga peralatan sampai bahannya pun berkisar lebih daripada mobil antik andalannya itu.
Dengan senang hati Bapak itu yang karena keasyikan berkisah sampai lupa kutanyakan namanya, semoga masih ada umur kami bisa bertemu beliau.
Menceritakan kopi terbaik dari tanah Sulawesi.
Hingga pada akhirnya memberi kami nasihat hidup.
Memberitahu resep kaya dengan menjadikan perputaran ekonomi sebagai suatu bentuk ibadah yang disenangi.
"Kenapa menggunakan kopi asli yang digiling, bukan sachetan saja yang lebih praktis dan harga modal awalnya pun lebih rendah?" Tanyaku?
Memang kalu dikisar pendapatan bapak tersebut bisa saja sangat tinggi jika menggunakan kopi sachet. Para pelancong di area rest area cenderung bersifat konsumtif dan materialistis. Jadi, kalau dipikir, sebenarnya bapak tersebut bebas memasang harga.

"Saya jualan di sekitaran area masjid nak, saya datang untuk ibadah. Dengan menyajikan kopi disini saya harap bisa menyelamatkan orang orang yang lewat dari kecelakaan" Jawabnya sambil tersenyum bangga

Sederhana sekali jawabannya sambil tersenyum bangga lagi, tapi apalah... apakah??? Pokoknya itulah, doktrinal sekali.
Setidaknya ekspresi senyumnya itu memberi berita bahwa memang yang disampaikan adalah kebenaran.

Jadi, perjalanan selanjutnya apa yang akan kita dapat?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline