Lihat ke Halaman Asli

Perempuan Peminta-minta

Diperbarui: 13 Januari 2023   07:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perjalanan panjang tak berujung
Hingga pencapaian-pencapaian yang menjadi candu
Bukanlah aksi merendahkan diri dan mengabaikan harga diri
Ketika seorang perempuan menjadi peminta-minta

Suara halus yang terlahir dari sanubari
Gerak hati yang menggerakkan jari
Daya cipta yang butuh dinikmati
Perempuan peminta-minta berharap apresiasi

Bisikan lembut kata hati melahirkan dan meninggalkan jejak
Menjadikan perempuan peminta-minta mengalihkan gambaran klise, rombeng, dan lapuk

Energi meluapkan fantasi
Gairah menumpahkan impian
Gelora membangkitkan ambisi
Perempuan peminta-minta tak mau sebatas halusinasi

Dorongan mengguyur kekeringan
Nafsu membasuh kotoran jiwa
Menyuarakan gelagat dan hakikat
Melepaskan rafia keegoan
Perempuan peminta-minta ingin tetap dihargai

Daya hidup melahirkan kekuatan
Merontokkan segala kemasygulan
Memburu kesyahduan dan kehangatan
Perempuan peminta-minta tak berharap cuan semata




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline