Nggak cuma Malang, Balikpapan, dan Lubuk linggau yang memiliki kampung pelangi,
Kampung Gunung Brintik Letaknya persis di pinggir Kali Semarang dengan kurang lebih 325 rumah juga sudah menjadi kampung pelangi.
Ini bermula dari rencana perbaikan Pasar Bunga Kalisari, setelah perbaikan itu selesai pada Desember 2016, wali kota Semarang Hendrar Prihadi memiliki ide untuk melakukan renovasi kampung dengan proyeksi anggaran sekitar Rp 3 milyar.
Kampung kumuh yang tak tertata dengan rimbunan tanaman liar akan mengurangi keindahan pasar kalisari "kata pak wali kota.
Dari situlah konsep kampung pelangi ada, Pasar bunga yang berada persis di depannya itu diharapkan menjadi destinasi wisata baru dan dapat meningkatkan perekonomian warga.
Memang bukanlah kampung bercat warna-warni pertama di Indonesia, Tapi foto-foto yang banyak di unggah di media sosial ramai membicarakannya.
Terutama pagi dan menjelang sore banyak wisatawan lokal datang ke kampung ini menyempatkan diri mampir, untuk melihat dan berselfie.
"Tidak beda jauh dengan foto-foto yang beredar, puas banget bisa sampai di kampung pelangi Semarang," seperti yang dilaporkan oleh Erna Virnia, reporter Elshinta Semarang, mitra radio BBC Indonesia.
Perbaikan di Kampung Pelangi ini diharapkan tak hanya sekedar luarnya saja, Wali kota Semarang Hendrar Prihadi ingin mengubah sebuah wilayah yang terlihat kumuh dan sebagian warganya hidup di bawah garis kemiskinan menjadi lebih baik secara ekonomi maupun sosial.
Seorang warga kampung setempat mengatakan Kampungnya jadi ramai jualan pun jadi laris, dengan begini pendapatan jadi meningkat katanya.
Para pengunjung kebanyakan adalah muda mudi yang ingin berfoto foto selfi dengan teman teman nya, tapi tak sedikit juga yang memang dari luar kota sengaja ingin mengunjungi kawasan yang sudah penuh dengan warna pelangi ini.