Lihat ke Halaman Asli

Y. Edward Horas S.

TERVERIFIKASI

Pendiri Cerpen Sastra Grup (cerpensastragrup.com)

Mengapa Peribahasa Seperti Kalah Populer Dibanding Kutipan Akhir-Akhir Ini?

Diperbarui: 13 Juni 2021   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi peribahasa dan kutipan sebagai sumber kebijaksanaan, sumber: harianterbit.co

Jika saya bilang kutipan, mungkin terdengar sedikit asing di telinga Anda. Saya ganti Quote, Anda langsung paham. Berhubung tulisan ini berbahasa Indonesia, selanjutnya saya menggunakan kata "kutipan".

Kutipan siapa yang menjadi motivasi Anda? Mengapa semangat Anda bisa terbangun dan tujuan hidup lebih terarah seusai membaca kutipan? Bahkan saking sependapatnya, Anda terus pakai sepanjang masa. Bila perlu, diwariskan ke anak cucu.

Merujuk KBBI, kutipan berarti:

pungutan; petikan; nukilan; sitat

pengambilalihan satu kalimat atau lebih dari karya tulisan lain untuk tujuan ilustrasi atau memperkokoh argumen dalam tulisan sendiri

Secara garis besar, kutipan dapat dimaknai sebagai penggalan kalimat dari seseorang yang tercetus berdasarkan pemikiran atau pengalaman hidup dan mengandung pencerahan yang mampu mengubah kehidupan.

Pada sisi lain, kita lebih dahulu mengenal peribahasa. Sejak sekolah, baik SD, SMP, maupun SMA, peribahasa merupakan bagian wajib yang diajarkan dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kembali lagi berdasarkan KBBI, peribahasa berarti:

kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu (dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan)

ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku

Contoh kutipan dan peribahasa yang hampir sama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline